alat ukur baku

Alat Ukur Baku Adalah : Pengertian, Contoh & Gambar

Diposting pada

Alat Ukur Baku – Postingan ini akan membahas tentang alat ukur baku adalah dengan lengkap disertai gambar dan juga penjelasan – penjelasannya.

Contoh alat ukur baku beserta penjelasannya yaitu sebagai berikut.

Baca Juga Macam-Macam Alat Ukur

 

Alat Ukur Baku Adalah

Alat ukur baku adalah alat untuk mengukur dengan nilai dan satuan yang tetap. Alat ukur baku dijadikan standar internasional untuk pengukuran dari besaran fisika.

Dari semua besaran fisika yaitu panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus dan intensitas cahaya memiliki alat ukur baku nya masing masing.

Contoh alat ukur baku yaitu penggaris, meteran, neraca pegas, neraca analog, termometer ruang, amperemeter dan masih banyak yang lainnya.

Untuk mengetahui perbedaan antara alat baku yaitu dengan mengetahui berdasarkan sifat dan ciri – cirinya.

Baca Juga Alat Ukur Tidak Baku

 

Ciri Ciri Alat Ukur Baku

Alat ukur baku memiliki sifat dan ciri ciri yaitu sebagai berikut :
• Bersifat global atau berlaku di seluruh negara
• Mudah ditiru berdasarkan standar yang ditetapkan
• Tidak berubah atau bersifat tetap.

 

 

Contoh Alat Ukur Baku

Alat ukur baku adalah beserta ciri ciri dan juga penjelasannya sudah diberikan dengan lengkap diatas. Untuk lebih memahami mengenai materi ini, akan diberikan beberapa contoh dan juga penjelasannya.

Gambar alat ukur baku beserta penjelasannya akan diberikan sebagai berikut :

• Penggaris

gambar penggaris
gambar penggaris

Contoh alat ukur panjang baku adalah penggaris. Penggaris atau mistar adalah salah satu alat ukur panjang yang paling mudah ditemui di sekitar kita. Cara menggunakan penggaris juga lebih mudah jika dibandingkan dengan alat hitung panjang lainnya.

Kekurangan alat ini yaitu panjangnya terbatas sehingga hanya bisa menghitung benda yang pendek seperti menghitung panjang buku atau ubin lantai.

 

• Meteran

gambar meteran
gambar meteran

Alat ukur yang baku selanjutnya adalah meteran. Meteran memiliki kesamaan dengan penggaris untuk cara kerjanya. Akan tetapi alat ini dapat mengukur jauh lebih panjang jika dibandingkan dengan penggaris atau mistar.

Alat ini berbentuk roll, oleh karena itu dapat mengukur benda jauh lebih panjang. Selain itu bentuknya yang lebih simple dan dengan mudah digulung, membuat alat ini banyak digunakan di bidang konstruksi atau kuli bangunan.

 

• Meteran Laser

gambar meteran laser
gambar meteran laser

Cara kerja meteran laser mirip seperti meteran biasa, akan tetapi alat ini cara kerjanya jauh lebih simple. Jika pada meteran biasa diperlukan menarik rollan untuk mengetahui panjangnya.

Cara menggunakan alat ini hanya dengan memencet tombol laser dari titik menembak hingga ke titik tembak dari ujung laser, otomatis alat ini akan menghitung berapa panjangnya dan kemudian muncul di layar kecil pada meteran laser tersebut.

 

• Mikrometer Sekrup

gambar mikrometer sekrup
gambar mikrometer sekrup

Macam macam alat ukur baku selanjutnya adalah mikrometer sekrup. Berbeda dengan pengukur panjang lainnya, mikrometer sekrup biasanya digunakan untuk menghitung benda benda kecil yang sulit diukur.

Selain itu, mikrometer sekrup juga biasa digunakan untuk mengukur ketebalan dari sebuah benda. Dengan alat ini kita dapat mengetahui ketipisan dari sebuah benda dengan akurat.

 

• Jangka Sorong

gambar jangka sorong
gambar jangka sorong

Alat pengukur baku selanjutnya adalah jangka sorong. Jangka sorong digunakan untuk menghitung dan mengetahui panjang dari benda yang berukuran kecil.

Dengan menggunakan alat ini, akan lebih mudah mengetahui ukuran dari benda yang sulit diukur menggunakan penggaris. Selain itu, alat ini juga dapat digunakan untuk mengukur ketebalan suatu benda dengan lebih akurat.

 

• Neraca Analog

gambar neraca analog
gambar neraca analog

Contoh alat ukur baku selanjutnya adalah neraca analog. Neraca analog adalah neraca yang paling banyak digunakan di masyarakat. Cara menggunakan neraca analog adalah dengan menaruh beban atas neraca kemudian indikator analog pada neraca akan menghitung dari beban tersebut.

 

• Neraca Digital

gambar neraca digital
gambar neraca digital

Alat ukur baku adalah neraca digital. Neraca digital mirip cara menggunakannya dengan neraca analog, yaitu dengan menaruh beban diatas neraca digital. Akan tetapi yang membedakan pada neraca digital adalah pada indikator bebanya sudah digital.

 

• Neraca Pegas

gambar neraca pegas
gambar neraca pegas

Macam macam alat ukur baku selanjutnya adalah neraca pegas. Contoh alat ukur baku adalah neraca pegas. Neraca pegas merupakan salah satu dari jenis neraca yang cara menggunakannya memerlukan gaya pegas. Alat ini biasa digunakan di laboratorium fisika dan biasa digunakan untuk menghitung beban yang ringan.

 

• Neraca Sama Lengan

gambar neraca sama lengan
gambar neraca sama lengan

Alat ukur yang baku selanjutnya adalah neraca sama lengan. Neraca sama lengan merupakan jenis alat penghitung beban yang sudah cukup lama dan sudah jarang digunakan.

Cara menggunakan alat ini adalah dengan menaruh anak timbangan pada lengan neraca, kemudian taruh beban yang ingin dihitung pada lengan satunya. Jika sudah sejajar, maka bebannya dapat diketahui berdasarkan total beban pada anak timbangannya.

 

• Neraca Ohauss

gambar neraca ohauss
gambar neraca ohauss

Gambar alat ukur baku selanjutnya adalah neraca ohauss. Neraca ohauss merupakan jenis neraca yang biasa digunakan pada laboratorium – laboratorium. Jenis neraca ini terdiri dari neraca ohauss dua lengan dan neraca ohauss tiga lengan. Terdapat tiga skala pada alat ini yaitu skala satu ratusan gram, skala dua puluhan gram, skala tiga satuan gram.

 

• Jam

gambar jam
gambar jam

Alat ukur baku adalah jam. Jam merupakan salah satu alat hitung waktu yang paling banyak digunakan. Jam biasa digunakan untuk mengukur waktu dalam skala detik, menit sampai jam dalam satu hari. Pada sebuah jam terdapat 24 jam atau 1 hari.

 

• Stopwatch

gambar stopwatch
gambar stopwatch

Contoh alat ukur baku adalah stopwatch. Stopwatch adalah alat hitung waktu yang digunakan untuk mengukur waktu yang dihabiskan pada sebuah kegiatan seperti lari atau renang.

Jenis stopwatch terbagi menjadi stopwatch analog dan stopwatch digital. Masing masing memiliki kelebihan tetapi tingkat ketelitian stopwatch digital lebih tinggi.

 

• Digital Timer

gambar digital timer
gambar digital timer

Digital timer ini merupakan alat hitung waktu yang biasa digunakan pada laboratorium dan ruang penelitian. Alat ini digunakan untuk menghitung waktu pada sebuah kejadian tertentu. Alat ini dapat menghitung waktu mulai dari skala detik, menit, jam, hari, minggu, bulan sampai tahun.

 

• Kalender

gambar kalender
gambar kalender

Kalender merupakan salah satu dari alat untuk menghitung waktu. Kalender digunakan untuk menghitung waktu dalam rentang waktu hari, minggu sampai bulan dalam satu tahun. Penanggalan pada kalender mengikuti pergerakan bulan dan matahari.

 

• Termometer Klinis

gambar termometer klinis
gambar termometer klinis

Termometer klinis adalah salah satu alat ukur suhu yang paling banyak digunakan di masyarakat. Jenis termometer digunakan untuk mengukur suhu tubuh dan sering digunakan oleh dokter di klinik atau rumah sakit. Termometer klinis ini dapat mengukur suhu tubuh dari skala 35°C hingga 42°C.

 

• Termometer Ruang

gambar termometer ruang
gambar termometer ruang

Termometer ruang adalah jenis termometer yang biasa digunakan untuk mengukur suhu pada sebuah ruangan. Skala dari termometer ruang yaitu mulai dari -50°C hingga 50°C. Alat ini sering digunakan di rumah – rumah di negara eropa yang suhunya bisa mencapai 0°C.

 

• Termometer Laboratorium

gambar termometer laboratorium
gambar termometer laboratorium

Termometer laboratorium adalah jenis termometer yang biasa digunakan di laboratorium untuk mengukur air dingin atau air yang dipanaskan.

Pada termometer ini berisi alkohol atau air raksa dan dilapisi dari kaca yang tipis. Tujuan menggunakan kaca yang tipis agar suhu yang diukur lebih mudah menyerap dan lebih cepat.

 

• Termometer Inframerah

gambar termometer infra merah
gambar termometer infra merah

Termometer inframerah adalah jenis termometer yang menggunakan inframerah untuk mengukur suhu. Cara menggunakan alat ini dengan mengarahkan alat ini ke benda atau sesuatu yang ingin diukur suhunya tanpa harus bersentuhan langsung.

 

• Termometer Pyrometer

gambar termometer pyrometer
gambar termometer pyrometer

Termometer pyrometer adalah jenis termometer yang biasa digunakan untuk mengukur suhu suatu permukaan. Cara menggunakan alat ini adalah dengan mengarahkan alat ini kepada permukaan yang memiliki suhu tinggi tanpa bersentuhan langsung. Termometer ini mampu mengukur suhu dari skala 500°C hingga 3000°C.

 

• Amperemeter

gambar amperemeter
gambar amperemeter

Amperemeter adalah salah satu alat ukur yang digunakan untuk mengukur dan mengetahui besaran arus listrik. Alat ini terbagi menjadi 2 jenis yaitu amperemeter AC dan amperemeter DC.

Cara menggunakan amperemeter ini adalah dengan dipasang berderet dengan memotong penghantar atau dipasang secara seri.

 

• Voltmeter

gambar voltmeter
gambar voltmeter

Voltmeter adalah alat untuk mengetahui dan mengukur sebuah tegangan listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik.

Voltmeter ini memiliki batas maksimal tegangan listrik, jika tegangan listrik yang diukur melebih batas maksimal maka alat ini akan langsung rusak.

 

• Multimeter

gambar multimeter
gambar multimeter

Multimeter adalah alat untuk mengetahui dan mengukur sebuah arus listrik, tegangan listrik dan juga hambatan listrik dalam satu alat. Alat ini dapat mengukur arus listrik dari DC maupun AC. Multimeter ini lebih banyak digunakan karena praktis dan dapat mengukur arus dengan cepat.

 

• Ohm-meter

gambar ohm meter
gambar ohm meter

Ohm meter adalah alat untuk mengukur dan mengetahui hambatan listrik pada sebuah rangkaian listrik tertutup. Alat ini untuk mengukur arus listrik menggunakan galvanometer, kemudian akan di konvesikan ke dalam ohm. Alat ini menggunakan satuan ohm dalam pengukurannya.

 

• Wattmeter

gambar wattmeter
gambar wattmeter

Wattmeter merupakan alat untuk mengukur sebuah arus listrik secara langsung dan bisa digunakan untuk mengukur arus bolak balik. Pada pengukurannya wattmeter bisa digunakan untuk mengukur beban DC, beban AC sefase hingga beban AC tiga fase. Satuan yang digunakan oleh alat ini adalah watt.

 

 

Contoh alat ukur baku adalah sudah diberikan dengan lengkap diatas. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca. Jika terdapat kekurangan atau kesalahan dalam penulisan dan ingin memberikan kritik atau saran, bisa ditulis di kolom komentar.

Artikel Terkait :

Gambar Gravatar
Blog yang menyediakan informasi mengenai dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan