Daur Hidup Ayam – Ayam merupakan hewan unggas yang biasa dikonsumsi di masyarakat. Selain merupakan hewan untuk di konsumsi, kita perlu mengetahui daur hidup ayam.
Metamorfosis ayam dan penjelasannya akan dijelaskan lebih lengkap yaitu sebagai berikut.
Baca Juga Hewan Yang Mengalami Metamorfosis Tidak Sempurna
Siklus Hidup Ayam
Ayam merupakan hewan unggas yang termasuk ke dalam filum “Chordata” dan termasuk ke dalam kelas “Aves”. Di Indonesia, hewan unggas ini dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu ayam ras dan ayam bukan ras (buras).
Ayam ras adalah ayam yang berkembang biak dengan cara diternak untuk usaha komersil dalam jumlah banyak atau besar. Contoh jenis ayam ras adalah Leghorn, Australorp dan Minorcas.
Sedangkan ayam bukan ras (buras) adalah ayam berkembang biak dengan liar dan tidak ditujukan untuk usaha komersil dalam jumlah besar. Contoh jenis ayam buras adalah ayam kampung, ayam kate dan ayam Bangkok.
Cara perkembangbiakan ayam adalah dengan cara bertelur (ovipar). Walaupun berkembang biak dengan bertelur, akan tetapi masih dalam bentuk telur sudah dijadikan bahan konsumsi.
Telur dan daging ayam memiliki kandungan protein tinggi. Oleh karena itu selain daging, telur ayam merupakan bagian dari hewan ini yang paling banyak untuk dikonsumsi.
Jenis daur hidup ayam adalah hewan yang tidak mengalami metamorfosis, sama seperti Daur Hidup Ular dan Daur Hidup Anjing
Apakah ayam mengalami metamorfosis ? jawabannya adalah tidak. Karena pada proses daur hidup ayam tidak mengalami perubahan bentuk sama sekali.
Urutan pertumbuhan ayam adalah dimulai dari Telur Ayam – Anak Ayam – Ayam Dewasa.
Penjelasan tentang daur hidup ayam akan dijelaskan lebih lengkap pada bagian Metamorfosis Ayam.
Baca Juga Apa Yang Dimaksud Dengan Metamorfosis Sempurna
Metamorfosis Ayam
Gambar pertumbuhan ayam diatas merupakan gambaran sederhana dari proses perkembangbiakan ayam.
Jenis daur hidup ayam adalah non metamorfosis.
Tahapan pertumbuhan dan perkembangan ayam melalui 3 tahapan yaitu Telur – Anak ayam – Ayam Dewasa.
Proses pertumbuhan ayam akan dijelaskan lebih lengkap yaitu sebagai berikut.
1. Telur Ayam
Tahapan pertumbuhan ayam yang pertama adalah telur.
Cara berkembang biak ayam adalah dengan bertelur (ovipar). Sebelum menjadi telur ayam, diperlukan terjadinya perkawinan antara ayam jantan dan ayam betina.
Setelah ayam jantan dan betina melakukan perkawinan, ayam betina mulai menghasilkan telur yang akan menjadi anak ayam. Induk ayam akan mengerami telurnya hingga telur siap untuk menetas menjadi anak ayam.
Waktu yang dibutuhkan untuk induk ayam mengerami telur hingga siap untuk menetas adalah 21 hari. Namun karena kemajuan teknologi, telur ayam bisa dierami tanpa memerlukan induk ayam yaitu dengan teknik inkubator.
Teknik inkubator adalah teknik mengerami telur dengan cara meletakkan telur pada sebuah tabung yang dialiri listrik lalu kemudian diubah menjadi panas atau suhu yang bisa diatur. Dengan teknik inkubator ini, kita bisa mengerami telur tanpa perlu memerlukan induk ayam.
Baca Juga Tahapan Pertumbuhan Sapi
2. Anak ayam
Metamorfosis ayam yang kedua adalah anak ayam. Setelah telur menetas kemudian akan muncul anak ayam dari dalam telur tersebut.
Anak ayam yang baru menetas masih membutuhkan suhu yang hangat, sampai tumbuh bulu pada tubuhnya untuk menghangatkan dirinya sendiri.
Pada hari ketiga setelah menetas, anak ayam mulai tumbuh bulu dan kita sudah bisa untuk membedakan jenis kelaminnya dengan cara melihat pertumbuhan bulu anak ayam tersebut.
Pada anak ayam berjenis kelamin jantan, pada umumnya pertumbuhan bulunya lebih lambat jika dibandingkan anak ayam berjenis kelamin betina. Biasanya pada ujung bulu ayam jantan berbentuk seperti kuncup.
Sedangkan anak ayam betina, pertumbuhan bulunya jauh lebih cepat dan bentuk bulunya terlihat lebih tajam seperti jarum. Sedangkan pada sayapnya memiliki bulu yang lebih terbuka atau melebar.
Baca Juga Daur Hidup Ikan
3. Ayam Dewasa
Siklus hidup ayam yang terakhir adalah ayam dewasa. Ketika ayam sudah mulai tumbuh besar dan memiliki bentuk tubuh yang sempurna.
Maka ayam sudah mulai memasuki fase ayam dewasa. Pada fase ini, ayam sudah mulai mencari makan sendiri dan akan melakukan perkawinan.
Untuk ayam betina, membutuhkan waktu 7 sampai 8 bulan untuk memiliki sel telur yang cukup untuk siap melakukan perkawinan dan mulai menghasilkan telur.
Ayam dewasa yang sehat memiliki ciri ciri yaitu memiliki kaki yang kering dan memanjang, bola mata yang bersih dan menjorok ke dalam, serta memiliki permukaan bulu yang mengkilap atau bercahaya.
Baca Juga Tahapan Pertumbuhan Kucing
Daur hidup ayam sudah dijelaskan dengan lengkap diatas. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca. Jika terdapat kekurangan atau kesalahan dalam penulisan dan ingin memberikan kritik atau saran, bisa ditulis di kolom komentar.
Artikel Terkait :
- Daur Hidup Kambing
- Siklus Hidup Fasciola Hepatica
- Tahapan Daur Hidup Kadal
- Tahapan Daur Hidup Nyamuk
- Urutan Daur Hidup Lalat
- Tahapan Daur Hidup Katak
- Tahapan Daur Hidup Kecoa
- Tahapan Daur Hidup Kupu Kupu
- Tahapan Metamorfosis Belalang
- Urutan Daur Hidup Capung
- Tahapan Metamorfosis Jangkrik
- Tahapan Daur Hidup Lebah
- Tahapan Siklus Hidup Semut
- Daur Hidup Ubur Ubur
- Daur Hidup Kumbang