Hewan Yang Tidak Mengalami Metamorfosis – Semua hewan yang ada di dunia dalam hidupnya mengalami daur hidup, akan tetapi tidak semuanya mengalami metamorfosis.
Hewan yang mengalami daur hidup tanpa mengalami metamorfosis akan dijelaskan lebih lengkap sebagai berikut.
Baca Juga Metamorfosis Sempurna
Hewan Yang Mengalami Daur Hidup Tanpa Metamorfosis
Semua hewan yang ada di dunia ini, pasti mengalami yang namanya daur hidup. Akan tetapi tidak semua hewan mengalami yang namanya metamorfosis. Lalu apa yang membedakan antara hewan yang mengalami metamorfosis dengan yang tidak ?
Metamorfosis adalah proses pertumbuhan biologi pada hewan meliputi perubahan penampilan fisik dan struktur pada hewan tersebut.
Jadi bisa disimpulkan bahwa, daur hidup dengan metamorfosis adalah daur hidup pada hewan yang mengalami perubahan bentuk pada daur hidupnya.
Apa yang dimaksud dengan daur hidup tanpa metamorfosis ? Daur hidup tanpa metamorfosis adalah daur hidup yang terjadi pada hewan tetapi tidak mengalami perubahan bentuk pada daur hidupnya.
Jenis hewan seperti ini, hanya mengalami pertumbuhan bentuk tubuh menjadi lebih besar dibandingkan saat menjadi anak hewan.
Berdasarkan cara berkembang biaknya, hewan yang tidak mengalami metamorfosis terbagi menjadi 3 jenis yaitu bertelur (ovipar), melahirkan (vivipar) dan bertelur sekaligus melahirkan (ovovivipar).
Baca Juga Metamorfosis Tidak Sempurna
Contoh Hewan Yang Tidak Mengalami Metamorfosis
Hewan yang tidak mengalami metamorfosis adalah Kucing, Anjing, Kambing, Ayam, Sapi, Ular, Ikan, dan Kadal.
Diantara hewan – hewan yang disebutkan tersebut, akan dijelaskan secara detail dan lengkap.
Hewan yang mengalami daur hidup tanpa metamorfosis akan dijelaskan lebih lengkap yaitu sebagai berikut.
• Daur Hidup Kucing
Contoh hewan yang tidak mengalami metamorfosis yaitu kucing.
Kucing adalah hewan mamalia yang hidupnya paling dekat dengan manusia. Kucing juga dianggap sebagai hewan yang jinak dan bisa dipelihara di dalam rumah. Walaupun jinak, ternyata hewan ini masih ada hubungan kerabat dengan macan dan harimau.
Hewan yang dikenal sebagai salah satu hewan yang paling dekat dengan manusia ini juga termasuk hewan tanpa metamorfosis. Karena pada pertumbuhannya tidak mengalami perubahan bentuk.
Urutan siklus hidup kucing adalah Anak Kucing – Kucing Muda – Kucing Dewasa. Dalam sekali melahirkan, induk kucing betina bisa melahirkan lebih dari 1 anak kucing.
Alasan kenapa induk betina bisa melahirkan lebih dari 1 anak adalah karena di dalam perut induk kucing betina bisa mengandung lebih dari 1 janin sekaligus.
Waktu yang diperlukan kucing untuk melakukan daur hidup adalah 1 tahun lebih. Hal tersebut bisa berbeda, tergantung spesies dan jenis kucingnya.
• Daur Hidup Anjing
Hewan tanpa metamorfosis adalah anjing.
Sama seperti kucing, anjing dikenal sebagai hewan yang paling dekat dengan manusia karena jinak dan bisa dipelihara di dalam rumah.
Selain dijadikan hewan peliharaan, anjing juga bisa dijadikan sebagai penjaga rumah atau tempat khusus.
Hewan memiliki kaki empat ini juga memiliki kemampuan khusus pada indra penciumannya. Karena memiliki kelebihan pada indra penciumannya, hewan ini bisa dilatih untuk dijadikan sebagai anjing pelacak untuk melacak seseorang atau mencari narkoba.
Tahapan siklus hidup anjing diawali dari Anak Anjing – Anjing Muda – Anjing Dewasa.
Hewan ini membutuhkan waktu lebih dari 2 tahun untuk tumbuh dari anak sampai menjadi anjing dewasa.
• Daur Hidup Ayam
Contoh hewan tidak mengalami metamorfosis adalah ayam.
Hewan yang dikenal memiliki suara berkokok ini merupakan salah satu hewan yang paling banyak dipelihara atau diternakkan.
Selain itu, seluruh bagian tubuh ayam memiliki manfaat seperti dagingnya untuk dikonsumsi, bulunya dijadikan kemoceng dan kotorannya dijadikan pupuk kandang.
Pada umumnya, ayam yang diternakkan terbagi menjadi 2 jenis yaitu ayam petelur dan ayam pedaging.
Ayam petelur dikembangbiakan dengan tujuan untuk menghasilkan telur, sedangkan ayam pedaging dikembangbiakan untuk dijadikan ayam potong dan dimanfaatkan dagingnya.
Siklus hidup ayam terbagi menjadi 3 tahapan yang dimulai dari Telur – Anak Ayam – Ayam Dewasa.
Karena termasuk ke dalam hewan yang melakukan metamorfosis, setiap fase atau tahapan pada daur hidup ayam tidak mengalami perubahan bentuk dari telur hingga menjadi ayam dewasa.
Ayam membutuhkan waktu lebih dari 4 bulan untuk melakukan daur hidup dimulai dari telur hingga menjadi ayam dewasa.
• Daur Hidup Kambing
Hewan tanpa metamorfosis adalah kambing.
Hewan yang dikenal memiliki suara unik dan berjenggot ini biasanya hidup dengan cara diternak. Alasan banyak yang tertarik berternak hewan ini adalah.
Karena memiliki banyak manfaat seperti dagingnya untuk dikonsumsi dan kulitnya bisa dijadikan kerajinan tangan.
Kabarnya kambing sudah dijadikan hewan ternak sejak 9000 tahun yang lalu untuk dijadikan bahan makanan. Hewan ini juga termasuk ke dalam hewan herbivora yaitu hewan pemakan tumbuh – tumbuhan.
Proses siklus hidup kambing dimulai dari Anak Kambing – Kambing Muda – Kambing Dewasa.
Hewan ini membutuhkan waktu lebih dari 1 tahun untuk melakukan daur hidup dimulai dari anak kambing sampai menjadi kambing dewasa.
• Daur Hidup Sapi
Hewan yang tidak mengalami metamorfosis adalah sapi.
Sama seperti ayam dan kambing, sapi lebih banyak dikenal sebagai hewan ternak dan hidupnya mayoritas dengan cara diternakkan.
Karena hewan ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan memiliki banyak manfaat.
Berdasarkan tujuan pemeliharaannya, sapi terbagi menjadi 3 jenis yaitu sapi perah, sapi pedaging dan sapi pekerja.
Dari 3 jenis sapi tersebut memiliki tujuan pemanfaatan yang berbeda seperti sapi perah untuk menghasilkan susu, sapi pedaging untuk dipotong kemudian diambil dagingnya, dan sapi pekerja untuk membantu pekerjaan manusia seperti membajak sawah atau alat transportasi.
Urutan siklus hidup sapi yaitu Anak Sapi – Sapi Muda – Sapi Dewasa.
Untuk sapi betina membutuhkan waktu hingga 18 bulan untuk menjadi dewasa, sedangkan sapi jantan memerlukan waktu lebih lama yaitu 30 bulan.
• Daur Hidup Ikan
Contoh hewan yang tidak mengalami metamorfosis yaitu ikan.
Ikan merupakan hewan yang dikenal hidup dan berkembang biak di dalam air. Selain itu, hewan ini juga menarik karena bernafas menggunakan insang.
Berdasarkan jenis perairannya, hewan ini terbagi menjadi 2 jenis yaitu ikan air tawar dan ikan air laut.
Diantara dua jenis ikan tersebut, masing masing memiliki karakteristik yang berbeda – beda.
Ikan termasuk ke dalam hewan ovipar atau hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur. Karena berkembangbiak dengan cara bertelur, daur hidup ikan diawali dari telur.
Ikan juga termasuk ke dalam hewan tanpa metamorfosis karena tidak mengalami perubahan bentuk pada daur hidupnya.
Tahapan siklus hidup ikan adalah Telur – Ikan Kecil – Ikan Dewasa.
Waktu yang dibutuhkan ikan melakukan daur hidup dimulai dari telur hingga dewasa sangat bervariasi. Bisa berbeda – beda tergantung beberapa hal seperti jenis atau spesies dan habitat ikan tersebut.
• Daur Hidup Ular
Hewan yang mengalami daur hidup tanpa metamorfosis adalah ular.
Ular termasuk ke dalam hewan reptil dan memiliki ciri khas tidak memiliki kaki. Karena termasuk ke dalam hewan reptil, ular juga memiliki sisik pada kulitnya. Walaupun dikenal sebagai hewan berbisa, tetapi tidak semua spesies ular memiliki bisa atau racun.
Hanya spesies tertentu saja yang berbisa dan bisa tersebut digunakan untuk memburu mangsa atau melindungi diri.
Ular juga termasuk hewan yang berkembang biak dengan 3 cara yaitu bertelur (ovipar), melahirkan (vivipar) dan bertelur – melahirkan (ovovivipar). Induk ular mampu bertelur hingga 50 telur dalam setahun.
Urutan siklus hidup ular dimulai dari Telur – Ular Muda- Ular Dewasa. Ular membutuhkan waktu lebih dari 4 tahun untuk melakukan daur hidupnya dari telur hingga menjadi ular dewasa.
• Daur Hidup Kadal
Hewan tanpa metamorfosis adalah kadal.
Hewan ini dengan ular masih ada hubungan kerabat karena masih dalam satu keluarga reptil. Selain itu kadal dan ular juga sama-sama memiliki sisik pada kulitnya. Akan tetapi yang paling membedakan antara kadal dengan ular adalah kadal memiliki kaki sedangkan ular tidak.
Kadal termasuk hewan yang berkembang biak dengan 3 cara yaitu ovipar (bertelur) dan ovovivipar (bertelur-melahirkan).
Akan tetapi lebih banyak spesies kadal yang berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar).
Tahapan siklus hidup kadal secara berurutan adalah Telur – Anak Kadal – Kadal Dewasa.
Dalam sekali bertelur, induk kadal akan menghasilkan hingga ratusan telur.
Telur – telur tersebut kemudian akan disembunyikan di bawah pasir atau di bawah tanah oleh induk kadal agar terhindar dari para predator.
Ketika telur – telurnya sudah mulai menetas, induk kadal akan meninggalkan telur – telurnya. Karena ditinggalkan sejak menetas, anak – anak kadal akan belajar bertahan hidup dan mencari makanannya sendiri.
Hewan yang tidak mengalami metamorfosis sudah dijelaskan dengan lengkap diatas. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca. Jika terdapat kekurangan atau kesalahan dalam penulisan dan ingin memberikan kritik atau saran, bisa ditulis di kolom komentar.
Artikel Terkait :
