majas anafora

100+ Contoh Kalimat Majas Anafora Beserta Artinya

Diposting pada

Majas Anafora – Postingan ini akan membahas mengenai pengertian dan contoh gaya bahasa anafora. Majas anafora adalah gaya bahasa yang termasuk ke dalam majas penegasan.

Contoh majas anafora dan penjelasannya akan dijelaskan lebih lengkap yaitu sebagai berikut.

Baca juga Pleonasme Adalah

 

Majas Anafora Adalah

majas anafora adalah
apa itu majas anafora

Pengertian majas anafora adalah majas yang menggunakan kata – kata yang diulang di setiap baris di awal kalimat. Majas anafora berfungsi untuk mengulang – ulang kata di awal kalimat di setiap baris sebagai penegasan pada sebuah kalimat.

Anafora berasal dari bahasa yunani kuno yaitu “Anaphore” yang memiliki arti “Pengulangan Tempat”. Jadi bisa disimpulkan bahwa majas anafora adalah gaya bahasa yang menggunakan pengulangan kata di setiap baris tetapi hanya di awal kalimat.

Yang membedakan dengan gaya bahasa pengulangan lainnya adalah pada kalimat majas anafora pengulangannya berada di setiap awal kalimat.

Majas anafora adalah termasuk ke dalam gaya bahasa penegasan, karena memiliki sifat penegasan. Sifat penegasan pada contoh majas anafora adalah mengulang – ulang kata di setiap baris pada awal kalimat. Sama seperti Majas Ironi dan Majas Paradoks.

Contoh kalimat majas anafora juga termasuk ke dalam majas repetisi atau majas paralelisme. Terdapat berbagai macam majas lainnya yang sudah dijelaskan pada postingan Contoh Majas.

Contoh majas anafora sering kita temukan pada sebuah karya sastra seperti puisi, lagu, cerpen dan lain – lain. Selain itu juga contoh majas anafora biasa kita temukan pada percakapan sehari – hari.

Tetapi untuk mengetahui sebuah kalimat menggunakan majas anafora atau tidak adalah dengan memahami contoh penggunaannya berdasarkan contohnya.

Majas anafora dan contohnya akan diberikan penjelasan dan pembahasannya sebagai berikut.

Baca juga postingan Retoris Adalah

 

 

Contoh Majas Anafora

contoh majas anafora

Pengertian majas anafora beserta penjelasannya sudah diberikan dengan lengkap diatas. Untuk mengetahui sebuah kalimat menggunakan contoh majas anafora atau tidak adalah dengan memahami contoh penggunaannya berdasarkan contohnya.

Contoh majas anafora dan penjelasannya akan diberikan sebagai berikut :

  • Jikalau dirimu tidak pergi, jikalau kau masih berada disini, jikalau itu semua benar benar terjadi.
  • Bermimpilah malam ini, bermimpilah hari ini, bermimpilah karena itu adalah langkah awal untuk menuju kesuksesanmu.
  • Dari kemarin aku menunggu pesanmu, dari kemarin aku menanti kedatanganmu, dari kemarin aku rindu keberadaanmu di sisiku.
  • Ibu adalah cinta pertamaku, ibu adalah malaikat bagiku, ibu adalah segala – galanya bagiku.
  • Darimu aku belajar sesuatu, darimu aku mengerti sebuah hal, darimu juga aku bisa seperti sekarang ini Ibu.
  • Demi kemenangan, demi kejayaan, demi kesatuan Persija.
  • Kami satu jiwa, kami satu cita, kami satu cinta Persija.
  • Kau adalah darahku, kau adalah jantungku, kau adalah hidupku lengkapi diriku oh sayangku kau begitu sempurna.
  • Aku memang bukan orang yang berada, aku memang tidak punya apa – apa, tapi aku punya cinta yang tulus untuk mencintaimu.
  • Berjuanglah untuk meraih tujuanmu, berjuanglah terus dan jangan menyerah, berjuanglah dan lewati semua rintangan yang menghalangimu.
  • Wahai penguasa tidakkah kau melihat penderitaanku ini, wahai penguasa tidakkah kau kasihan melihat rakyatmu menderita seperti ini, wahai penguasa sebegitu kejamnya kah engkau hingga tidak peduli.
  • Hidup ini sulit, hidup ini penuh tantangan.
  • Dia adalah teman terbaikku, dia adalah sahabat sejati.
  • Ia menari dengan indah, ia menyanyi dengan merdu.
  • Makanan ini lezat, makanan ini menggugah selera.
  • Aku akan berjuang, aku akan melawan.
  • Cinta adalah anugerah, cinta adalah kebahagiaan.
  • Dia adalah pemimpin yang adil, dia adalah teladan bagi kita semua.
  • Senyummu indah, senyummu mencerahkan hari-hari ku.
  • Ia memiliki kekuatan, ia memiliki ketabahan.
  • Teman-teman kita setia, teman-teman kita selalu ada.
  • Musim panas adalah waktu bermain, musim panas adalah saat bersenang-senang.
  • Masa depan adalah harapan, masa depan adalah impian.
  • Buku ini menginspirasi, buku ini memberikan wawasan.
  • Senja membawa ketenangan, senja membawa kedamaian.
  • Hujan turun dengan lembut, hujan menghapus segala kesedihan.
  • Kucing itu lucu, kucing itu menggemaskan.
  • Mereka berlari dengan cepat, mereka berlari dengan lincah.
  • Bapakku pemberani, bapakku pengorbanan.
  • Pelangi indah, pelangi mempesona.
  • Senja adalah waktu romantis, senja adalah waktu memadu kasih.
  • Angin bertiup lembut, angin membawa kesejukan.
  • Pelajaran itu menarik, pelajaran itu mendidik.
  • Ibu adalah pahlawanku, ibu adalah penyemangatku.
  • Bunga mekar dengan indah, bunga memancarkan aroma yang harum.
  • Puisi ini indah, puisi ini menggugah perasaan.
  • Hutan itu hijau, hutan itu penuh kehidupan.
  • Anak-anak bermain riang, anak-anak tertawa ceria.
  • Rumahku nyaman, rumahku tempat berlindung.
  • Waktu berlalu dengan cepat, waktu tidak bisa berhenti.
  • Burung terbang tinggi, burung mengepakkan sayapnya dengan lebar.
  • Pelangi menyapa kita, pelangi menawarkan warna-warni keindahan.
  • Malam itu gelap, malam itu menyelimuti bumi.
  • Musim gugur datang dengan keindahan, musim gugur memberikan pesona tersendiri.
  • Penulis itu kreatif, penulis itu berbakat.
  • Anak-anak belajar dengan giat, anak-anak meraih prestasi yang gemilang.
  • Rintik hujan jatuh perlahan, rintik hujan menyejukkan hati.
  • Bangsa ini maju, bangsa ini berkembang.
  • Matahari terbit dengan gemilang, matahari menyinari langit.
  • Gadis itu cantik, gadis itu anggun.
  • Pelabuhan ramai, pelabuhan menjadi pusat kegiatan.
  • Musim panas datang, musim panas membawa kesenangan.
  • Penyanyi itu berbakat, penyanyi itu memiliki suara yang merdu.
  • Para atlet berlatih keras, para atlet mencapai prestasi tinggi.
  • Pemandangan ini mempesona, pemandangan ini mengagumkan.
  • Bahasa adalah kekuatan, bahasa adalah cara berkomunikasi.
  • Laut biru, laut menenangkan pikiran.
  • Penari itu gracius, penari itu menawan penonton.
  • Petani bekerja keras, petani mencari rezeki di ladang.
  • Bangunan itu megah, bangunan itu merupakan karya arsitektur.
  • Rembulan terang, rembulan menerangi malam.
  • Ayah bekerja keras, ayah memberikan segala yang terbaik untuk keluarga.
  • Mereka menangis dengan sedih, mereka menangis karena kehilangan.
  • Sepatu itu nyaman, sepatu itu memberikan kenyamanan saat berjalan.
  • Bumi ini rumah kita, bumi ini perlu kita jaga.
  • Gunung menjulang tinggi, gunung menawarkan pemandangan yang menakjubkan.
  • Penjara itu suram, penjara itu mencekam.
  • Anak-anak berlari ke sana kemari, anak-anak tertawa riang.
  • Pagi hari cerah, pagi hari menyambut energi baru.
  • Fotografer itu kreatif, fotografer itu mengabadikan momen dengan indah.
  • Dendam membakar hati, dendam mengisi pikiran.
  • Pasangan itu saling mencintai, pasangan itu saling mendukung.
  • Suara angin menggema, suara angin menyelimuti telinga.
  • Raja bijaksana, raja memerintah dengan adil.
  • Burung-burung berkicau merdu, burung-burung mengisi langit dengan suara merdu.
  • Menara itu tinggi, menara itu menjulang gagah.
  • Anjing setia, anjing selalu menjaga rumah.
  • Pohon-pohon berayun, pohon-pohon menari dengan angin.
  • Gelombang laut besar, gelombang laut menghantam pantai.
  • Wanita itu cantik, wanita itu penuh pesona.
  • Orang tua memberikan kasih sayang, orang tua memberikan pedoman hidup.
  • Bayangan malam gelap, bayangan malam membuat kita waspada.
  • Matahari terbenam dengan perlahan, matahari meninggalkan keindahan di langit.
  • Musim dingin membekukan air, musim dingin membawa kesegaran.
  • Burung-burung bersarang di pohon, burung-burung melindungi anak-anaknya.
  • Petir menyambar dengan hebat, petir mengguncang langit.
  • Anak itu cerdas, anak itu memiliki bakat luar biasa.
  • Hujan reda, hujan menghilangkan rasa haus tanah.
  • Tim sepak bola bermain dengan semangat, tim sepak bola berusaha mencetak gol.
  • Seseorang mengetuk pintu, seseorang menagih hutang.
  • Buku ini menarik, buku ini memberikan inspirasi.
  • Hati ini hancur, hati ini terluka.
  • Pelajar belajar dengan tekun, pelajar mendapatkan nilai yang baik.
  • Gajah itu besar, gajah itu memiliki kekuatan yang luar biasa.
  • Kucing melompat dengan lincah, kucing mengintai mangsanya.
  • Puisi itu menyentuh hati, puisi itu memberikan perasaan yang mendalam.
  • Pengrajin kerajinan tangan mahir, pengrajin menciptakan karya seni yang indah.
  • Pohon-pohon bergoyang, pohon-pohon menyapa angin.
  • Kakek itu bijaksana, kakek itu memberikan nasihat berharga.
  • Gelombang laut menghantam karang, gelombang laut menciptakan suara yang menggelegar.
  • Waktu terus berjalan, waktu tidak akan pernah berhenti.
  • Langit berwarna indah, langit memberikan perasaan yang damai.
  • Perjalanan panjang, perjalanan penuh tantangan.
  • Penyair itu kreatif, penyair itu menciptakan kata-kata indah.
  • Burung-burung terbang bersama, burung-burung membentuk formasi yang indah.
  • Pelajar itu rajin, pelajar itu mendapatkan prestasi yang gemilang.
  • Mentari bersinar terang, mentari memberikan kehangatan.
  • Rintik hujan jatuh perlahan, rintik hujan memberikan ketenangan.
  • Bunga-bunga mekar, bunga-bunga memberikan keindahan di taman.
  • Sepasang kekasih berjalan bersama, sepasang kekasih saling menyayangi.
  • Kota itu ramai, kota itu memberikan berbagai kesempatan.
Baca juga postingan Epifora Adalah

 

Majas anafora dan contohnya sudah dijelaskan dengan lengkap diatas. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca. Jika terdapat kekurangan atau kesalahan dalam penulisan dan ingin memberikan kritik atau saran, bisa ditulis di kolom komentar.

Artikel Terkait :

Gambar Gravatar
Blog yang menyediakan informasi mengenai dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan