Majas Hiperbola – Majas hiperbola adalah salah satu majas yang sering digunakan dalam karya sastra dan percakapan sehari-hari untuk memberikan penekanan atau menggambarkan sesuatu dengan cara melebih-lebihkan. Penggunaan majas ini membuat sebuah pesan lebih menarik dan emosional, serta memberikan efek dramatis.

Artikel ini akan membantu Anda memahami contoh majas hiperbola, bagaimana cara penggunaannya, dan mengapa ia penting dalam penulisan.

Baca juga Contoh Majas Simile

Majas Hiperbola Adalah ?

Apa itu majas hiperbola ? Pengertian majas hiperbola adalah suatu gaya bahasa yang menyatakan sesuatu secara berlebihan atau dilebih – lebihkan.

Arti majas hiperbola adalah untuk memberikan sebuah kesan yang hebat dan mengesankan pada sebuah karya sastra.

Majas hiperbola adalah gaya bahasa yang juga termasuk ke dalam majas perbandingan karena memiliki sifat membandingkan antara satu hal dengan hal lainnya. Sama seperti Contoh Majas Ironi dan Contoh Majas Alegori.

Selain itu juga bisa digunakan untuk melebih – melebihkan sesuatu hal agar terlihat lebih besar dibanding keadaan yang sebenarnya. Contoh majas hiperbola paling sering kita temukan pada sebuah karya tulis.

Kalimat majas hiperbola bukan hanya digunakan pada sebuah karya sastra saja, akan tetapi sering kita gunakan tanpa sadar pada percakapan kita sehari – hari.

Majas hiperbola adalah gaya bahasa yang paling mudah dipahami dan dimengerti dibanding gaya bahasa yang lain.

Contoh majas hiperbola bisa dijadikan acuan untuk mengetahui apakah sebuah kalimat menggunakan hiperbola atau bukan, yaitu dengan cara memahami contoh penggunaannya.

Selain contoh kalimat majas hiperbola ini, kalian bisa mengetahui berbagai macam gaya bahasa lainnya pada postingan Macam Macam Majas.

Baca juga postingan Contoh Majas Personifikasi

Ciri – Ciri Majas Hiperbola

Untuk mengetahui sebuah kalimat menggunakan majas hiperbola atau bukan adalah dengan mengidentifikasinya berdasarkan ciri-cirinya.

Contoh majas hiperbola mempunyai ciri ciri sebagai berikut :

• Suatu hal yang disampaikan terkesan tidak masuk akal atau berlebihan
• Melebih – lebihkan suatu hal agar terlihat lebih besar dibanding keadaan yang sebenarnya
• Selalu menggunakan kata yang bersifat dramatis
• Menimbulkan kesan hebat bagi para pembaca atau pendengarnya

Baca juga postingan Contoh Majas Litotes

Contoh Majas Hiperbola

Selain menggunakan ciri ciri, untuk mengetahui bahwa kalimat majas hiperbola atau bukan adalah dengan memahaminya dari contoh penggunaannya.

Contoh majas hiperbola dan penjelasannya akan diberikan yaitu sebagai berikut.

• Tahukah kamu harga emas sekarang sudah sampai setinggi langit ?
• Lirikan mata dari gadis cantik itu membuat hatiku meledak
• Diteriaki maling oleh warga sekitar, pencuri itu langsung mencoba lari secepat kilat
• Tenagamu itu ternyata kuat sekali sudah seperti seekor kudanil
• Tuntutlah ilmu sampai ke ujung dunia sana!
• Tasmu keliatan berat sekali, terlihat seperti sedang menggendong anak gajah
• Teriakan ibuku sangat kencang hingga terdengar sampai kota seberang
• Omongan yang keluar dari mulut gadis itu sangat menusuk hati
• Aku menunggu antrian itu sangat lama hingga tumbuh jenggot
• Kehidupanmu sepertinya sangat pahit seperti kopi ini
• Menunggu ibu berbelanja seperti sudah menunggu berabad abad
• Sifat pria itu dingin sekali, sedingin es di antartika sana
• Tawuran antar kampung itu mengakibatkan banjir darah
• Setelah mengetahui bahwa dia selingkuh, hatiku hancur berantakan
• Harga peralatan elektronik saat ini sedang menungkik tajam
• Penyebaran gosip yang terjadi di antara ibu ibu komplek seperti secepat cahaya
• Demi membeli sepeda motor, Rendi menguras seluruh tabungan yang ia miliki
• Pidato yang disampaikan oleh kepala sekolah telah membakar semangat para murid saat upacara
• Wajahmu sangat cantik seperti bidadari yang baru turun dari khayangan
• Pidato yang disampaikan Bung Tomo menggetarkan hati para pejuang di seluruh nusantara
• Ayah harus bekerja, banting tulang demi memenuhi kebutuhan ibu dan anak anaknya
• Penampilan penyanyi itu sukses menghipnotis seluruh penonton yang hadir
• Omongan ayahku telah mencambuk diriku untuk menjadi lebih baik
• Ruangan ini panas sekali seperti sedang berada di kawah gunung berapi
• Kakekku yang seorang TNI sudah memiliki segudang pengalaman di medan tempur
• Kobaran api dari kebakaran hutan itu terlihat seperti api neraka
• Cuaca hari ini sangat dingin sampai merasuki tulang rusukku
• Bau parfurm yang baru dibeli ibu itu menusuk hidungku
• Doa orang tua akan terus mengalir kepada anak – anaknya hingga akhir hayatnya
• Aku menunggu seabad di sana
• Tasnya berat seperti beratnya gunung
• Dia makan sepanjang hari
• Kamu sudah melihatnya seribu kali
• Antriannya begitu panjang, sejuta orang mungkin
• Matahari terbenam dengan kecepatan kilat
• Aku bisa memakan sekarung kacang dalam sekejap
• Suaranya nyaring sekali, bisa terdengar sampai ke ujung dunia
• Dia lari dengan kecepatan super
• Tangisannya begitu keras, bisa pecah kaca
• Harganya naik sampai ke langit
• Setiap orang di kota itu membicarakannya
• Kamu berbicara sepanjang malam
• Dia menghabiskan waktu berjam-jam di depan cermin
• Saat itu, air mataku seperti sungai yang tak berujung
• Aku butuh usia sepuluh tahun untuk menyelesaikan pekerjaan ini
• Dia begitu tua, mungkin sudah berusia seribu tahun
• Dia melompat setinggi gedung pencakar langit
• Saat dia tertawa, dunia bergetar
• Penyanyi itu memiliki suara setinggi langit
• Aku harus menunggu selamanya untuk mendapatkan kesempatan ini
• Wajahnya sangat cerah, seolah-olah memancarkan sinar matahari
• Anjing itu berlari dengan kecepatan kilat
• Dia mempunyai beban pikiran setumpuk gunung
• Ibunya memasak dengan api neraka
• Aku berjalan sejauh sepuluh ribu mil untuk bertemu dengannya
• Aku sudah mendengar ceritamu sejuta kali
• Dia adalah sumber cahaya di ruangan itu
• Harganya melonjak setinggi langit
• Dia menatapku dengan mata seperti laut yang dalam
• Nafasnya berbau seperti bangkai tikus yang sudah busuk
• Aku menulis surat ini selama berjam-jam
• Dia mengirimiku pesan setiap menit selama seabad
• Suaranya seperti guntur yang menggelegar
• Ia memakan makanan sebanyak gudang penuh
• Bola itu meluncur ke angkasa seperti roket
• Matanya seperti lubang hitam yang menyerap segalanya
• Aku bisa mendengar bisik-bisik mereka dari ujung bumi
• Saat itu, air mataku seperti banjir yang tak berhenti
• Aku harus membaca buku itu sepanjang malam
• Dia memelukku dengan kekuatan seribu orang
• Tangisannya seperti suara sirene
• Aku merasakan denyut nadinya hingga ke ujung jari
• Dia tidur sepanjang hari seperti kura-kura
• Aku telah menunggu seabad untuk momen ini
• Pikirannya seperti lautan yang luas
• Aku butuh waktu berabad-abad untuk memecahkan teka-teki ini
• Dia berlari dengan kecepatan kilat seperti petir
• Kegembiraannya terdengar sampai ke langit
• Dia bersin dengan suara seperti letusan gunung berapi
• Mimpinya setinggi langit
• Aku akan menunggu selamanya untukmu
• Wajahnya terang seperti sinar matahari
• Dia memiliki tenaga sekuat seribu pria
• Aku menunggu di sana selama berjam-jam
• Dia mengirimiku pesan seribu kali sehari
• Suaranya bergema seperti guntur
• Aku butuh usia sepuluh ribu tahun untuk memahami itu
• Dia berlari secepat kilat
• Perutnya lapar seperti serigala yang telah berpuasa selama sebulan
• Harganya begitu tinggi, mungkin mencapai angka yang tak terhingga
• Aku menatap matanya yang dalam seperti samudra
• Aku mendengar kabar itu dari sudut dunia yang terpencil
• Dia berbicara sepanjang malam tanpa henti
• Aku menulis puisi ini selama berjam-jam
• Dia mengirimiku pesan setiap detik sepanjang hari
• Suaranya terdengar sejauh seribu mil
• Aku menangis seperti air terjun yang tak berujung
• Aku harus belajar selama seratus tahun untuk memahami itu
• Dia berlari secepat petir yang menyambar langit
• Bahagiamu seperti cahaya yang menerangi dunia
• Aku ingin merasakan kesenangan itu selamanya
• Keberhasilannya begitu tinggi, mencapai langit yang tak terhingga
• Dia melompat setinggi langit biru
• Setiap orang mengetahui rahasianya, seolah-olah sudah tersebar ke seluruh penjuru dunia
• Pujianmu terdengar sampai ke ujung langit
• Aku bisa berjalan selama-lamanya di bawah sinar matahari
• Dia memiliki kecerdasan sehebat jutaan komputer
• Perutnya terasa lapar seperti perut binatang buas yang tak terpuaskan
• Rasa sakitnya seperti pisau yang menusuk jantung
• Aku akan menulis surat ini selamanya
• Kemarahannya menyala seperti api yang membakar segala yang ada di sekitarnya
• Suaranya mencapai ke segala penjuru dunia, sejauh langit biru
• Dia melompat seperti kanguru yang lincah
• Aku bisa menunggu selamanya di depan pintu itu
• Aku telah mendengar ceritanya seribu kali
• Dia memiliki kekuatan seperti raksasa yang tak terkalahkan
• Perjalanannya sejauh ini seperti menjelajahi seluruh dunia
• Dia tertawa sepanjang hari, seolah-olah tak ada akhirnya
• Aku telah mencoba seribu kali untuk menyelesaikan teka-teki ini
• Rinduku terasa sebesar gunung yang tinggi
• Dia berlari secepat kilat, seperti kilat yang menyambar bumi
• Kesuksesannya mencapai langit yang tak terhingga
• Aku bisa berbicara denganmu selamanya
• Semangatnya terbakar seperti api yang tak terpadamkan
• Wajahnya cerah seperti mentari yang terbit di pagi hari
• Kelelahannya sebesar samudra yang luas
• Aku merindukannya sebesar langit yang tak terhingga
• Dia bergerak secepat kilat, menyisakan bayangan di belakangnya
• Harganya melonjak setinggi langit biru.

Baca Juga Contoh Majas Asosiasi

Kesimpulan Kalimat Majas Hiperbola

Majas hiperbola adalah alat penting dalam penulisan yang dapat membuat karya lebih menarik dan penuh makna. Dengan melebih-lebihkan sesuatu, penulis dapat menekankan pesan, menghidupkan gambaran, dan menggugah emosi pembaca. Mengetahui bagaimana dan kapan menggunakan majas ini dapat memberikan dampak besar pada efektivitas dan daya tarik tulisan Anda.

Majas hiperbola dan contohnya sudah dijelaskan dengan lengkap diatas. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca. Jika terdapat kekurangan atau kesalahan dalam penulisan dan ingin memberikan kritik atau saran, bisa ditulis di kolom komentar.

Artikel Terkait :

• Contoh Majas Metafora
• Contoh Majas Eufimisme
• Contoh Majas Sinekdoke
• Contoh Majas Metonimia
• Contoh Majas Simbolik
• Contoh Majas Pleonasme
• Contoh Majas Retoris
• Contoh Majas Anafora
• Contoh Majas Epifora
• Contoh Majas Klimaks
• Contoh Majas Antiklimaks
• Contoh Majas Paradoks
• Contoh Majas Antitesis
• Contoh Majas Sinisme
• Contoh Majas Sarkasme