majas ironi

100+ Contoh Kalimat Majas Ironi Beserta Artinya

Diposting pada

Majas Ironi – Postingan ini akan membahas mengenai pengertian dan contoh kalimat gaya bahasa ironi. Majas ironi adalah gaya bahasa yang termasuk ke dalam majas pertentangan.

Contoh majas ironi dan penjelasannya akan dijelaskan lebih lengkap yaitu sebagai berikut.

 

Majas Ironi Adalah

majas ironi adalah
pengertian majas ironi

Apa itu majas ironi ? Majas ironi adalah majas yang berisi sindiran secara halus dengan mengatakan hal yang sebaliknya.

Majas ironi berfungsi untuk memberikan sindiran dengan halus tanpa mengatakan hal yang sebenarnya tetapi mengatakan hal yang sebaliknya, dengan tujuan tidak menyakit hati orang lain.

Ironi berasal dari bahasa yunani yaitu eironeia yang artinya adalah pura – pura tidak tahu. Jadi jika disimpulkan majas ironi adalah gaya bahasa yang menyatakan sesuatu tidak secara langsung, dan terlihat seperti pura – pura tidak tahu.

Majas ironi adalah majas termasuk ke dalam majas pertentangan, karena memiliki sifat pertentangan. Sifat pertentangan yaitu menyatakan sesuatu hal yang sebaliknya dari kenyataan yang sebenarnya. Sama seperti Majas Antitesis dan Majas Paradoks.

Akan tetapi kalimat majas ironi juga termasuk ke dalam gaya bahasa ironi sindiran, karena memiliki sifat sindiran.

Tetapi dalam gaya bahasa sindiran, majas ironi masih termasuk sindiran yang paling halus dibanding gaya bahasa sindiran lainnya.

Jika kalian ingin mengetahui majas sindiran yang lainnya, bisa mengunjungi postingan Contoh Majas.

Contoh majas ironi sering kita temukan pada percakapan kita sehari – hari dan juga pada karya sastra seperti cerpen, novel dan lain – lain.

Untuk mengetahui sebuah kalimat menggunakan kalimat majas ironi atau bukan, kita bisa mengetahuinya dengan memahami dari contoh penggunaan majas ironi.

Baca juga postingan Majas Litotes

 

Contoh Majas Ironi

contoh majas ironi
contoh kalimat majas ironi

Pengertian majas ironi dan juga penjelasannya sudah diberikan diatas. Untuk mengetahui sebuah kalimat menggunakan gaya bahasa ironi atau bukan, yaitu dengan memahami penggunaannya berdasarkan contoh penggunaan majas ironi.

Contoh kalimat majas ironi akan diberikan yaitu sebagai berikut :

  • Rumahmu ini terlihat bersih sekali, terlihat banyak tikus dan kecoa di mana – mana
  • Adik dan kakak itu keliatan akur sekali, sehingga tidak ada hari tanpa perkelahian
  • Orang itu sangat kaya, bahkan sampai – sampai tidak pernah memberikan uang kepada keluarganya
  • Anak itu sangat pintar, saking pintarnya anak itu tidak pernah naik kelas
  • Kampung ini sangat aman dan tentram, saking aman dan tentramnya setiap hari banyak yang kehilangan barang
  • Wajahmu terlihat sangat bersih, terlihat banyak jerawat dan komedo di sana
  • Suaramu terdengar sangat bagus, saking bagusnya mendingan kamu tidak usah bernyanyi lagi
  • Anak itu sangat baik di kelas, bahkan sampai – sampai setiap hari ia selalu terkena hukuman
  • Kamu keliatan sering gosok gigi, saking seringnya gigimu itu terlihat kuning sekali
  • Anak itu sangat rajin, bahkan sampai – sampai ia jam 11 siang baru bangun tidur
  • Kamu itu keliatan muda sekali sekarang, sampai muncul banyak keriput di wajahmu itu
  • Lelaki itu terlihat sangat tampan, karena ketampanannya tidak ada wanita yang mau mendekatinya
  • Sudah lama tidak bertemu sekarang kamu tinggi sekali, sampai ketika aku melihatmu harus menunduk
  • Gambarmu itu sangat indah, saking indahnya tidak ada yang mau melihat gambarmu itu
  • Kamu kalo mengendarai motor sangat cepat, saking cepatnya sepeda pun sering mendahuluimu
  • Makanan yang kamu masak ini sangat enak, bahkan sampai – sampai kucing pun tidak mau memakannya
  • Kukumu terlihat bersih sekali, saking bersihnya kukumu panjang dan berwarna hitam
  • Orang tua itu sangat menyayangi anaknya, sampai anaknya meminta mainan pun tidak pernah dibelikan
  • Kamu itu baik sekali, saking baiknya orang tua saja berani kamu lawan
  • Tubuhmu itu langsing sekali, sampai berat tubuhmu sekarang mencapai 100 Kg
  • Air di kamar mandi mu itu bersih sekali, sampai – sampai banyak kerikil dan jentik nyamuk di sana
  • Tubumu wangi sekali, bahkan sampai – sampai tercium bau busuk jika di dekatmu
  • Dia memenangkan lotere, tapi malah bangkrut dalam seminggu
  • Pemimpin itu berkata, “Saya sangat peduli dengan rakyat,” sambil duduk di kursi emasnya
  • Orang kaya itu menolak untuk membayar pajak karena dia ingin “berkontribusi lebih” ke negara
  • Teman saya mengatakan dia adalah vegetarian, tapi selalu memesan steak ketika kami makan di luar
  • Ibu berkata, “Kau harus belajar dengan tekun,” sambil menonton acara realitas sepanjang hari
  • Dia menggambarkan dirinya sebagai pemimpin yang adil, tetapi mengambil suap secara diam-diam
  • “Aku bisa makan sebanyak yang aku mau tanpa menambah berat badanku,” kata teman saya yang terkenal gemuk
  • “Pertandingan itu sangat adil,” kata wasit yang jelas-jelas memihak tim tuan rumah
  • Setelah memenangkan medali emas, atlet berkata, “Ini hanya keberuntungan semata.”
  • Dia mengeluh tentang berat badannya, sambil memakan sebungkus cokelat
  • Dia menyatakan dirinya sebagai ahli nutrisi, tetapi terlihat selalu mengonsumsi makanan cepat saji
  • “Aku tidak suka berbelanja,” kata wanita itu, sambil mengenakan tas bermerk dan pakaian mahal
  • “Aku mencintaimu,” kata suaminya, sambil memainkan ponselnya sepanjang waktu
  • Ia mengatakan bahwa dia adalah pejuang hak asasi manusia, tetapi dia sering melanggar hak-hak orang lain
  • Dia berteriak, “Aku sangat rindu kamu!” sambil mengabaikan telepon dari pacarnya
  • “Aku sangat berbahagia di pekerjaanku,” kata bos yang selalu terlihat stres dan marah-marah
  • Dia mengatakan, “Aku sangat hemat,” sambil membeli barang-barang mewah yang tidak perlu
  • “Aku sudah sangat berlatih,” kata siswa yang mendapat nilai buruk dalam ujian
  • Orang tua berkata, “Aku akan memberikanmu kebebasan,” sambil memberlakukan aturan yang ketat
  • “Saya sangat mencintai binatang,” kata seseorang yang sering membuang sampah sembarangan
  • “Saya tidak pernah membuang-buang waktu,” kata seseorang yang terus-menerus bermain game online
  • Dia mengatakan bahwa dia adalah pendengar yang baik, tetapi terus-menerus mengalihkan perbincangan pada dirinya sendiri
  • “Aku sangat siap untuk ujian ini,” kata siswa yang tidak membawa buku atau alat tulis
  • Dia mengklaim sebagai seorang jurnalis yang objektif, tetapi selalu menulis berita yang menguntungkan pihak tertentu
  • “Aku selalu berlatih setiap hari,” kata pemain piano yang jarang menyentuh tangannya ke pianonya
  • Ia mengatakan, “Aku tidak suka drama,” sambil menciptakan masalah di mana pun ia pergi
  • “Aku sangat mencintaimu,” kata pria yang selalu berselingkuh dengan wanita lain
  • Dia berkata, “Aku sangat peduli dengan lingkungan,” sambil membuang sampah di sungai
  • “Aku bisa hidup tanpa ponselku,” kata remaja yang panik saat kehilangan ponselnya
  • Ia menggambarkan dirinya sebagai penulis yang hebat, tetapi bukunya tidak pernah laku di pasaran
  • “Aku sangat percaya padamu,” kata bos yang sering mengkritik dan meragukan karyawan
  • Dia berkata, “Aku selalu menghargai waktu orang lain,” sambil selalu terlambat
  • “Aku sangat hemat uang,” kata seseorang yang selalu menghabiskan gajinya dalam sekejap
  • Dia mengatakan, “Aku sangat berbakat dalam olahraga,” sambil terlihat tidak bisa menendang bola
  • “Aku sangat menghargai pendapatmu,” kata seseorang yang selalu memotong pembicaraan orang lain
  • Dia berkata, “Aku sangat perhatian dengan detail,” sambil memberikan laporan yang penuh dengan kesalahan
  • “Aku sangat menghargai waktu keluarga,” kata seseorang yang selalu sibuk dengan pekerjaannya
  • Dia mengklaim sebagai seorang guru yang berdedikasi, tetapi sering melewatkan pelajaran
  • “Aku sangat memikirkan masa depan,” kata seseorang yang selalu hidup dalam masa lalunya
  • Ia berkata, “Aku sangat peduli dengan pendidikan,” sambil tidak pernah menghadiri kelas
  • “Aku sangat menyukai hujan,” kata seseorang yang selalu mengeluh tentang cuaca
  • Dia berkata, “Aku sangat bisa dipercaya,” sambil sering melanggar janjinya
  • “Aku sangat mencintai keindahan alam,” kata seseorang yang sering membuang sampah sembarangan
  • Ia mengklaim sebagai seorang pacifis, tetapi sering memprovokasi pertengkaran
  • “Aku sangat mandiri,” kata seseorang yang selalu meminta bantuan orang lain
  • Dia berkata, “Aku sangat pandai berbicara di depan umum,” sambil gemetar dan lupa kata saat berpidato
  • “Aku sangat memperhatikan kesehatan,” kata seseorang yang selalu makan makanan cepat saji
  • Ia mengatakan, “Aku sangat memperhatikan keamanan,” sambil meninggalkan pintu rumahnya terbuka
  • “Aku sangat mencintai seni,” kata seseorang yang tidak pernah pergi ke museum atau galeri seni
  • Dia berkata, “Aku sangat pandai dalam ilmu komputer,” sambil tidak tahu bagaimana mengoperasikan laptop
  • “Aku sangat toleran,” kata seseorang yang sering melakukan diskriminasi
  • Ia mengklaim sebagai seorang pemimpin yang berjiwa sosial, tetapi tidak pernah membantu orang lain
  • “Aku sangat menjaga kebersihan,” kata seseorang yang selalu tinggal di rumah yang berantakan
  • Dia berkata, “Aku sangat menghargai privasi,” sambil selalu mencampuri urusan orang lain
  • “Aku sangat mencintai musik klasik,” kata seseorang yang tidak pernah mendengarkan musik selain pop
  • Ia mengatakan, “Aku sangat hemat energi,” sambil meninggalkan lampu dan AC menyala sepanjang waktu
  • “Aku sangat menghargai integritas,” kata seseorang yang sering berbohong
  • Dia berkata, “Aku sangat mencintai keadilan,” sambil menghindari tanggung jawabnya sendiri
  • “Aku sangat kreatif,” kata seseorang yang selalu meniru ide orang lain
  • Ia mengklaim sebagai seorang ahli dalam bidangnya, tetapi tidak tahu hal dasar dalam topik tersebut
  • “Aku sangat rajin,” kata seseorang yang selalu menunda pekerjaannya
  • Dia berkata, “Aku sangat terorganisir,” sambil selalu kehilangan barang-barangnya
  • “Aku sangat memperhatikan keselamatan,” kata seseorang yang sering melanggar peraturan lalu lintas
  • Ia mengatakan, “Aku sangat menyayangi binatang,” sambil menyiksa hewan peliharaannya
  • “Aku sangat menghargai pendapatmu,” kata seseorang yang selalu mengabaikan pendapat orang lain
  • Dia berkata, “Aku sangat berkomitmen pada hubungan ini,” sambil sering selingkuh
  • “Aku sangat memikirkan kesejahteraanmu,” kata seseorang yang tidak pernah membantu saat dibutuhkan
  • Ia mengklaim sebagai seorang mentor yang hebat, tetapi tidak pernah ada murid yang sukses dengannya
  • “Aku sangat menyukai olahraga,” kata seseorang yang selalu duduk di depan televisi
  • Dia berkata, “Aku sangat menghargai keberagaman,” sambil melakukan diskriminasi terhadap minoritas
  • “Aku sangat mencintai pekerjaanku,” kata seseorang yang selalu mengeluh tentang pekerjaannya
  • Ia mengatakan, “Aku sangat menghargai ide-ide baru,” sambil selalu menolak perubahan
  • “Aku sangat pandai dalam matematika,” kata seseorang yang sering salah dalam perhitungan sederhana
  • Dia berkata, “Aku sangat bersemangat dalam menjalani hidup,” sambil tidak memiliki tujuan atau motivasi
  • “Aku sangat bertanggung jawab,” kata seseorang yang selalu menyalahkan orang lain
  • Ia mengklaim sebagai seorang penemu yang brilian, tetapi tidak pernah menciptakan sesuatu yang bernilai
  • “Aku sangat memperhatikan lingkungan,” kata seseorang yang selalu membuang sampah sembarangan
  • Dia berkata, “Aku sangat jujur,” sambil sering menyembunyikan kebenaran
  • “Aku sangat menghargai kesempatan ini,” kata seseorang yang tidak pernah menghargai pekerjaannya
  • Ia mengatakan, “Aku sangat bersemangat dalam membantu orang lain,” sambil tidak pernah memberikan bantuan
  • “Aku sangat mencintai alam,” kata seseorang yang sering merusak lingkungan
  • Dia berkata, “Aku sangat bersahabat,” sambil selalu mengecewakan teman-temannya
  • “Aku sangat menghargai waktu,” kata seseorang yang selalu terlambat
  • Ia mengklaim sebagai seorang ahli dalam bidangnya, tetapi tidak pernah mencapai kesuksesan
  • “Aku sangat rajin berolahraga,” kata seseorang yang selalu duduk di depan televisi
  • Dia berkata, “Aku sangat pandai dalam seni rupa,” sambil tidak pernah menggambar atau melukis
  • “Aku sangat memperhatikan kualitas,” kata seseorang yang selalu memberikan hasil yang buruk
  • Ia mengatakan, “Aku sangat menghargai kejujuran,” sambil sering berbohong
  • “Aku sangat mencintai pekerjaanku,” kata seseorang yang selalu absen atau bolos
  • Dia berkata, “Aku sangat memperhatikan kebutuhanmu,” sambil selalu memikirkan dirinya sendiri
  • “Aku sangat mencintai musik,” kata seseorang yang tidak pernah mendengarkan musik
  • Ia mengklaim sebagai seorang inspirator, tetapi tidak pernah memberikan motivasi kepada orang lain
  • “Aku sangat peduli dengan masyarakat,” kata seseorang yang selalu menghindari tanggung jawab sosial
  • Dia berkata, “Aku sangat suka membaca,” sambil tidak pernah menyentuh buku
  • “Aku sangat menghargai keadilan,” kata seseorang yang selalu memanfaatkan keuntungan pribadi
  • Ia mengatakan, “Aku sangat terorganisir,” sambil selalu lupa jadwal dan deadline
  • “Aku sangat memperhatikan kualitas,” kata seseorang yang selalu memberikan pekerjaan yang asal-asalan
  • Dia berkata, “Aku sangat terbuka terhadap pendapat orang lain,” sambil selalu memblokir dan mengabaikan kritik
  • “Aku sangat mencintai alam,” kata seseorang yang sering membuang sampah sembarangan
  • Ia mengklaim sebagai seorang motivator yang hebat, tetapi tidak pernah mampu memotivasi dirinya sendiri.

Baca juga postingan Majas Hiperbola

 

Majas ironi dan contohnya sudah dijelaskan dengan lengkap diatas. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca. Jika terdapat kekurangan atau kesalahan dalam penulisan dan ingin memberikan kritik atau saran, bisa ditulis di kolom komentar.

Artikel Terkait :

Gambar Gravatar
Blog yang menyediakan informasi mengenai dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan