majas personifikasi

100+ Contoh Kalimat Majas Personifikasi Beserta Artinya

Diposting pada

Majas Personifikasi – Postingan ini akan menjelaskan mengenai kalimat gaya bahasa personifikasi. Majas personifikasi adalah gaya bahasa yang termasuk ke dalam gaya bahasa perbandingan.

Contoh majas personifikasi dan penjelasannya akan dijelaskan lebih lengkap yaitu sebagai berikut.

Baca juga Majas Simbolik Adalah

 

Majas Personifikasi Adalah

majas personifikasi adalah
apa yang dimaksud dengan majas personifikasi

Apa itu majas personifikasi ? Pengertian majas personifikasi adalah gaya bahasa yang digunakan untuk memberikan kesan hidup atau bernyawa kepada benda – benda mati pada sebuah karya sastra.

Arti majas personifikasi adalah untuk membuat benda mati atau benda hidup terlihat memiliki nyawa atau bersikap seperti seorang manusia.

Majas personifikasi adalah gaya bahasa yang termasuk ke dalam gaya bahasa perbandingan karena memiliki sifat membandingkan, yaitu membandingkan antara benda mati dengan hidup.

Oleh karena itu kalimat majas personifikasi masuk ke dalam majas perbandingan, sama seperti Majas Alegori dan Majas Metonimia.

Contoh kalimat majas personifikasi sering kita temukan pada sebuah karya sastra seperti cerpen, novel, puisi, lagu dan lain – lain. Tapi untuk memastikan bahwa yang digunakan adalah personifikasi, kita bisa mengidentifikasinya berdasarkan ciri – ciri dan contoh kalimat gaya bahasa personifikasi.

Terdapat macam macam gaya bahasa lainnya, kalian bisa mengetahui jenis jenis gaya bahasa lainnya pada postingan Jenis Jenis Majas.

Baca juga postingan Majas Hiperbola Adalah

 

Ciri Ciri Majas Personifikasi

ciri ciri majas personifikasi

Contoh majas personifikasi memiliki ciri khas yang tidak dimiliki majas majas lain, oleh karena itu akan lebih mudah jika mengidentifikasi bahwa gaya bahasa yang digunakan gaya bahasa personifikasi atau bukan.

Kalimat majas personifikasi memiliki ciri ciri yaitu sebagai berikut :

  1. Selalu menggunakan sifat yang dimiliki oleh manusia atau benda hidup lainnya sebagai pilihan katanya
  2. Selalu membandingkan benda – benda mati jadi seolah – olah memiliki nyawa atau bersikap seperti manusia atau benda hidup lainnya
  3. Selalu digambarkan mengenai situasi dengan bayangan angan yang konkret

Baca juga postingan Majas Litotes Adalah

 

Contoh Majas Personifikasi

contoh majas personifikasi
contoh kalimat majas personifikasi

Selain menggunakan ciri ciri, untuk mengidentifikasi bahwa yang digunakan majas personifikasi atau bukan adalah dengan memahami contoh dari penggunaan gaya bahasa tersebut.

Contoh kalimat majas personifikasi akan dijelaskan yaitu sebagai berikut :

  • Hari ini gunung berapa itu telah memuntahkan lava panasnya ke permukaan gunung tersebut
  • Api dari kebakaran hutan itu telah melahap hutan seluas 10 hektare
  • Dari pagi hingga siang ini langit terus menangis bersedih membasahi bumi
  • Pohon – pohon di pekarangan rumah saling berbisik karena tertiup angin
  • Kembang api malam ini berhasil memanjakan para pengunjung yang melihatnya
  • Kapal itu menumpahkan seluruh minyak muatannya di lautan
  • Motor motor itu berbaris rapi di parkiran mall
  • Pikiranku menari – nari jika ingat kejadian saat bertemu dengan gadis cantik itu
  • Gempa semalam mengguncang seluruh wilayah di desaku tanpa terkecuali
  • Berhati – hatilah karena rokok membunuhmu
  • Pada akhirnya, kita pasti akan dimakan oleh tanah
  • Gelombang tsunami yang terjadi di lombok menyapu seluruh pemukiman di sana
  • Setiap pagi aku selalu dibangunkan oleh bunyi alarm dari hp ku
  • Bangku di  taman itu memintaku untuk duduk di sana
  • Kasur di kamarku selalu menggodaku untuk tidur secepatnya
  •  Burung burung milik tetanggaku selalu bernyanyi di pagi hari
  • Kabut di pagi hari ini menyelimuti seluruh kota bogor
  • Ayam geprek ini berhasil membakar seluruh lidahku
  • Handphone seri terbaru itu memikat hatiku untuk membelinya
  • Langit sore hari ini mendadak muram karena petir yang terus menyambar dari siang
  • Coretan itu mengotori baju yang kamu pakai sekarang
  • Masakan ibu memang selalu bisa memanjakan lidahku ini
  • Petasan itu saling bersahutan antara satu dengan yang lainnya
  • Buku nikah ini menjadi saksi bahwa kita telah menjadi seorang suami istri
  • Jam yang aku pakai seperti menggenggam erat tanganku
  • Padi di sawah itu menari karena di tiup angin yang kencang
  • Panas terik matahari siang ini membakar kulitku
  • Suara dari pengeras suara masjid mengajak warga untuk sholat berjamaah
  • Bintang bintang bersembunyi  di balik awan malam ini
  • Matahari tersenyum kepadaku
  • Angin berbisik lembut di telingaku
  • Bunga mawar menyapa dengan harumnya
  • Bulan bersinar dengan penuh keindahan
  • Daun-daun bergoyang menari dengan riang
  • Buku-buku di rak berbisik memanggilku
  • Gunung berkata pada langit, “Aku ingin menyentuhmu.”
  • Awan berlarian di langit seperti anak kecil yang gembira
  • Pohon berbicara dengan dedaunan yang jatuh, “Jangan pergi!”
  • Laut menangis dan meminta air mataku bergabung dengannya
  • Pelangi tersenyum melengkung di langit
  • Kabut menari-nari di atas padang rumput
  • Sungai meluap dengan kegembiraan
  • Bumi mengguncang dengan amarahnya
  • Petir menyambar langit malam dengan marah
  • Langit menangis dengan hujan deras
  • Matahari terbenam berpesan pada laut, “Tidurlah dengan tenang.”
  • Suara petir membentuk musik di langit
  • Badai merajut jaring-jaring di langit
  • Bintang-bintang tersenyum dari angkasa
  • Malam mendekap bumi dalam kegelapannya
  • Mentari membisikkan hangatnya di pagi hari
  • Pohon-pohon berseru, “Kami butuh air!”
  • Rumput menyapaku dengan rasa kenyalnya
  • Bayangan bermain-main di dinding
  • Serangga-serangga berbisik-bisik di tengah malam
  • Ikan-ikan melompat riang di sungai
  • Api membisikkan pesan kepadaku
  • Salju turun dengan lembut dari langit
  • Tanah menyapa dengan kehangatan yang lembut
  • Matahari terbenam memeluk laut dengan sinarnya
  • Bumi menangis ketika pohon-pohon ditebang
  • Batu-batu mengoceh dalam diamnya
  • Burung-burung bersahutan dengan riang
  • Pepohonan melambai-lambai pada angin
  • Waktu berlari begitu cepat, seperti anak-anak yang bermain
  • Awan berjalan-jalan di langit biru
  • Hujan menari-nari di atap rumah
  • Es mencair dengan sedih di bawah sinar matahari
  • Burung-burung beterbangan di langit dengan riang
  • Daun-daun jatuh seperti tarian di musim gugur
  • Ombak menyapa pantai dengan kehangatan
  • Malam melingkariku dengan kegelapannya
  • Bunga mawar berbisik kata-kata cinta
  • Pohon-pohon menari di tengah hujan
  • Angin mengecup pipi dengan lembut
  • Kumbang-kumbang terbang dengan riangnya di taman
  • Bumi menatapku dengan keindahannya yang megah
  • Bintang-bintang memandang kehidupan dari langit
  • Kabut memeluk perbukitan dengan lembutnya
  • Mentari menari-nari di langit biru
  • Ombak berlomba-lomba untuk mencapai pantai
  • Api berbicara dalam bahasa yang penuh misteri
  • Pelangi melintas dengan warna-warni keindahannya
  • Rumput berbisik-bisik di telingaku
  • Salju turun perlahan seperti bulu putih dari langit
  • Daun-daun berbisik saat mereka bergoyang di angin
  • Serigala melolong di malam yang sunyi
  • Pepohonan menari dengan riangnya saat angin bertiup
  • Awan-awan seperti kapas putih di langit
  • Hujan lebat mengucapkan salam di jendela
  • Mentari merangkak perlahan di langit pagi
  • Bunga mawar berkata, “Aku cantik, tapi berduri.”
  • Badai melolong di malam hari
  • Burung-burung berkicau dalam senandung pagi
  • Daun-daun berguguran seperti air mata bumi
  • Rumput bergoyang menari di padang rumput hijau
  • Awan-awan melintas dengan gemuruh di langit
  • Matahari merangkak di langit menjelang senja
  • Salju turun dengan lembut menutupi tanah
  • Pohon-pohon bergoyang saat angin bertiup kencang
  • Burung-burung mengepakkan sayapnya di langit biru
  • Bunga-bunga tersenyum dengan ceria di taman
  • Petir membelah langit dengan suara guruhnya
  • Mentari memancarkan sinarnya yang hangat
  • Hujan menangis dengan air matanya yang jatuh
  • Awan-awan berlarian di langit seperti kawanan domba
  • Kabut menyelimuti kota dalam misterinya
  • Daun-daun berbisik saat mereka berjatuhan
  • Pohon-pohon menari dengan riangnya di hutan
  • Angin menerpa wajahku dengan lembut
  • Bunga mawar berkata, “Aku mewangi seperti cinta.”
  • Gunung-gunung berkata pada langit, “Kami ingin bersentuhan.”
  • Ombak melambai dengan keceriaannya di pantai
  • Mentari mengucapkan selamat tinggal di senja
  • Awan-awan berkumpul dan membentuk gambar di langit
  • Salju turun dengan gemuruh mengubah dunia menjadi putih
  • Daun-daun berbisik pada angin, “Jangan pergi!”
  • Burung-burung berterbangan di langit dengan riang
  • Bunga-bunga mekar dengan indah di kebun
  • Petir mengejutkan langit dengan kilatnya yang terang
  • Matahari terbit dengan penuh semangat di pagi hari
  • Salju turun dengan lembut menutupi langit
  • Ombak-ombak bergulung di pantai dengan riangnya
  • Mentari memancarkan sinarnya yang hangat di siang hari
  • Awan-awan berjalan perlahan di langit biru
  • Daun-daun jatuh dengan anggun di musim gugur
  • Pohon-pohon bergoyang dalam irama angin
  • Bunga mawar berkata, “Aku melambangkan kasih sayang.”
  • Alam semesta menyapa dengan keindahannya yang tak terbatas.

Baca juga postingan Majas Asosiasi Adalah

 

Contoh majas personifikasi sudah dijelaskan dengan lengkap diatas. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca. Jika terdapat kekurangan atau kesalahan dalam penulisan dan ingin memberikan kritik atau saran, bisa ditulis di kolom komentar.

Artikel Terkait :

Gambar Gravatar
Blog yang menyediakan informasi mengenai dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan