Majas Sinisme – Postingan ini menjelaskan tentang pengertian dan contoh majas sinisme. Sinisme adalah gaya bahasa yang berisi sindiran secara langsung tanpa kiasan.
Contoh majas sinisme dan pengertiannya akan dijelaskan lebih lengkap yaitu sebagai berikut.
Baca juga Majas Sarkasme
Sinisme Adalah
Majas Sinisme adalah majas yang berisi sindiran dengan mengatakan sesuatu secara langsung tanpa menggunakan kiasan.
Majas sinisme berfungsi untuk menyindir atau mengatakan sesuatu kepada orang lain dengan tujuan agar orang yang disindir segera sadar dengan hal yang disindir.
Majas sinisme adalah termasuk ke dalam majas sindiran karena memiliki sifat sindiran. Sifat sindiran pada majas sinisme yaitu menyatakan sesuatu kepada orang lain dengan tujuan menyindir/sindiran secara langsung tanpa menggunakan kata kiasan.
Terdapat macam macam gaya bahasa lainnya yang sudah dijelaskan pada postingan Pengertian Majas.
Yang membedakan antara gaya bahasa sinisme dengan majas sindiran lainnya adalah pada kalimat majas sinisme lebih halus daripada majas sarkasme. Tetapi majas sinisme lebih kasar dibandingkan majas ironi karena gaya bahasa ironi masih menggunakan kiasan seperti menyatakan hal yang sebaliknya.
Contoh majas sinisme sering kita temukan pada percakapan kita sehari – hari dan juga pada sebuah karya sastra seperti puisi, cerpen, novel, dan lain – lain.
Tetapi untuk mengetahui sebuah kalimat menggunakan majas sinisme atau bukan adalah dengan cara memahami contoh penggunaannya berdasarkan contoh.
Kalimat majas sinisme akan dijelaskan lebih lengkap pada bagian contoh majas sinisme.
Baca juga postingan Majas Antitesis
Contoh Majas Sinisme
Sinisme adalah beserta pengertian dan penjelasannya sudah diberikan dengan lengkap diatas. Untuk mengetahui sebuah kalimat menggunakan majas sinisme atau bukan, adalah dengan memahami contoh penggunaannya berdasarkan contohnya.
Contoh majas sinisme dan pembahasannya yaitu sebagai berikut :
- Percuma saja kamu meminta tolong kepadanya, dia adalah tipe orang yang tidak mau menolong orang lain.
- Aku tidak mau dibantu olehmu, karena sudah pasti ada sesuatu yang kamu inginkan setelah membantuku.
- Terima saja pekerjaan itu, dengan ijazah SMA-mu apakah kamu pikir bisa memilih milih pekerjaan seperti apa yang kamu inginkan dan dengan gaji yang besar ?
- Karena kamu terlalu polos, itulah sebabnya kamu sering dimanfaatkan oleh teman – temanmu.
- Nafas yang keluar dari mulutmu bau sekali, apakah kamu tidak pernah menggosok gigimu setiap hari ?
- Apakah kamu belum mencicipi makanan yang kamu buat ? Rasanya sangat asin dan membuatku selera makanku hilang.
- Sudah jangan pura – pura menangis seperti itu, aku sudah tau kamu orang yang seperti apa dan aku tidak ingin tertipu oleh air mata buayamu itu.
- Lebih baik aku memberikan kucingku ini ke orang lain yang lebih penyayang dibanding kamu yang kasar dan tidak punya hati.
- Mulai besok kamu harus lebih banyak dirumah, soalnya kulitmu sekarang hitam seperti dilapisi oleh arang.
- Sepertinya julukan mahasiswa tercantik kepada wanita itu kurang tepat, karena wajah dan penampilannya kurang menarik dan kurang pas dengan julukan mahasiswa tercantik.
- Mau sampai kapan kau menjadi beban bagi orang tuamu ? lebih baik kamu mulai mencari pekerjaan sehingga tidak merepotkan kedua orang tuamu lagi.
- Memangnya kamu adalah anak raja yang ketika makan harus dilayani dan dibawakan ? Mulai dari sekarang aku tidak ingin memanjakanmu lagi.
- Aku tidak yakin ini adalah hasil kerajinan tanganmu, saat ditanya bagaimana cara membuatnya dan bahan bahan yang digunakan pun kamu tidak tahu.
- Aku tidak setuju jika dia menjadi ketua kelas, karena dia terlalu egois dan sifatnya masih seperti anak – anak.
- Mulai dari sekarang aku tidak akan curhat lagi kepadamu. Karena mulutmu seperti ember sehingga teman teman dikelas tahu isi curhatan saat aku curhat kepadamu minggu lalu.
- Dalam hidup ini, tidak ada yang lebih menggembirakan daripada melihat orang lain gagal.
- Oh, tentu saja kamu bisa mencapai kesuksesan besar dengan usahamu yang minim.
- Kau benar-benar terlihat cantik hari ini, dengan penekanan pada kekuranganmu.
- Oh, sungguh keren bahwa kamu hanya tahu mengeluh dan tidak melakukan apa-apa.
- Kamu berpikir kamu jago? Ingatlah, di antara kebodohan dan kejeniusan, tipis sekali batasnya.
- Kamu selalu menjadi pusat perhatian di acara tersebut – dengan tingkah laku bodohmu.
- Terima kasih, bahwa kamu selalu ada di sini untuk mengingatkan kita betapa rendahnya ambisi kita.
- Kau harus bangga menjadi orang yang tidak punya komitmen dan hanya tahu mengejar kesenangan sesaat.
- Kamu benar-benar tahu bagaimana memainkan peran sebagai korban, bukan?
- Begitu menyenangkan melihat sejauh mana kamu bisa menipu orang dengan senyum palsumu.
- Kamu adalah contoh yang hidup tentang betapa mengecewakan seseorang dapat menjadi.
- Kamu ingin menjadi kritikus? Apakah itu pekerjaan yang sesuai dengan kemampuanmu yang terbatas?
- Kamu sangat baik dalam menyalahkan orang lain atas kegagalannya sendiri.
- Kamu bisa dibilang sebagai contoh nyata dari kegagalan manusia.
- Kamu begitu pandai mempermalukan dirimu sendiri di depan banyak orang.
- Jangan khawatir, dunia tidak membutuhkan kehadiranmu yang tidak berguna ini.
- Kamu memang hebat dalam membuat keputusan yang bodoh dan mempertahankannya.
- Menurutmu, apakah semua orang harus menghargai pendapatmu yang tidak berarti itu?
- Kamu selalu bisa mengandalkan kecerobohanmu untuk menghancurkan segala sesuatu di sekitarmu.
- Teruslah dengan sikapmu yang arogan, karena itu adalah satu-satunya hal yang kamu lakukan dengan baik.
- Kamu harus bersyukur bahwa kecerdasan tidak dapat diukur dengan seberapa sinis seseorang.
- Jangan khawatir, kamu tidak akan pernah kehilangan ketidakpedulianmu yang menyenangkan.
- Kamu benar-benar berpikir bahwa kecerdasanmu luar biasa? Aku tidak bisa berhenti tertawa.
- Apa kamu tahu bahwa ketidaksukaanmu yang berlebihan terhadap orang lain hanya mencerminkan ketidakpuasanmu terhadap dirimu sendiri?
- Jangan khawatir, tidak ada yang ingin menyamakan dirinya dengan kamu.
- Kamu adalah contoh sempurna tentang betapa kejamnya kehidupan ini.
- Kamu mungkin berpikir kamu berada di atas angin, tetapi sebenarnya kamu hanya mengambang di atas kabut tipis.
- Kamu selalu terlihat sibuk, tetapi tidak ada yang tahu apa yang sebenarnya kamu lakukan.
- Kamu sangat terampil dalam meremehkan usaha orang lain.
- Kamu berusaha menjadi orang penting, tetapi pada kenyataannya, kamu hanyalah orang yang biasa-biasa saja.
- Kamu benar-benar berpikir bahwa orang lain peduli dengan semua keluh kesahmu?
- Tidak ada yang peduli dengan semua kritikmu yang tidak berguna.
- Kamu terus berpura-pura menjadi pintar, tetapi semua orang tahu bahwa kamu hanya bodoh.
- Kamu memang jenius dalam mengabaikan kebaikan orang lain.
- Jangan khawatir, kamu tidak akan pernah kehabisan alasan untuk meremehkan orang lain.
- Kamu adalah sumber hiburan yang luar biasa, tetapi hanya karena tingkah laku yang memalukan.
- Kamu selalu terlihat begitu bersemangat untuk merendahkan orang lain.
- Kamu adalah contoh yang hidup tentang betapa sombongnya seseorang bisa menjadi.
- Kamu selalu mencari-cari kesalahan orang lain, tetapi sepertinya kamu lupa bahwa dirimu juga tidak sempurna.
- Teruslah dengan sikap sinismu, karena itu adalah satu-satunya cara kamu bisa berinteraksi dengan orang lain.
- Kamu memang hebat dalam meremehkan usaha orang lain dan merayakan kegagalan mereka.
- Kamu harus berterima kasih kepada orang-orang di sekitarmu yang masih bersedia bertahan denganmu.
- Kamu selalu menjadi pusat perhatian dalam hal halangan yang kamu ciptakan sendiri.
- Kamu terlalu percaya diri dengan kekuranganmu yang mencolok.
- Kamu selalu tahu bagaimana menemukan kesalahan dalam setiap hal yang dilakukan orang lain.
- Kamu pikir kamu pintar? Sayangnya, sinisme bukanlah tanda kecerdasan.
- Kamu adalah contoh yang sempurna tentang bagaimana ketidakpedulian dapat merusak hubungan.
- Kamu adalah pakar dalam membuat orang lain merasa rendah diri.
- Kamu tidak akan pernah memahami kebahagiaan karena kamu terlalu terikat pada sikap sinismu.
- Kamu memang ahli dalam membuat orang lain merasa tidak berharga.
- Kamu tidak perlu khawatir tentang kegagalan, kamu sudah ahli dalam meremehkan dirimu sendiri.
- Kamu selalu muncul dengan kritik yang tidak konstruktif, sebagai bukti kekosongan pikiranmu.
- Jangan khawatir, kamu tidak akan pernah kehabisan alasan untuk merendahkan orang lain.
- Kamu adalah contoh yang hidup tentang bagaimana sombongnya seseorang dapat menjadi.
- Kamu selalu menemukan cara untuk menunjukkan betapa tidak berarti usaha orang lain.
- Kamu tidak perlu khawatir tentang kesuksesan, kamu terlalu fokus pada kegagalan orang lain.
- Kamu selalu tahu bagaimana membuat orang lain merasa tidak berharga.
- Kamu memang jenius dalam meremehkan dan mengabaikan kontribusi orang lain.
- Kamu benar-benar berpikir bahwa pandanganmu yang sinis adalah pandangan yang paling benar?
- Kamu adalah contoh yang hidup tentang bagaimana ketidakpedulian dapat merusak hubungan.
- Kamu terus mencari-cari kesalahan dalam setiap tindakan orang lain, tetapi apa yang kamu lakukan untuk membantu?
- Kamu memang ahli dalam membuat orang lain merasa takut untuk berbagi pendapat mereka.
- Kamu selalu menemukan cara untuk menekan semangat dan ambisi orang lain.
- Kamu pikir kamu hebat? Maaf, tapi sinisme bukanlah tanda kehebatan.
- Kamu adalah contoh yang sempurna tentang betapa tidak pentingnya seseorang dapat menjadi.
- Kamu tidak perlu khawatir tentang kesuksesan, kamu terlalu terikat pada kegagalan orang lain.
- Kamu selalu terlihat begitu bersemangat untuk meremehkan usaha orang lain.
- Kamu memang pandai dalam merendahkan orang lain dengan kata-katamu yang tajam.
- Kamu selalu menyalahkan orang lain atas kegagalanmu sendiri.
- Kamu pikir kamu tahu segalanya? Sayangnya, sinisme hanya menunjukkan ketidaktahuanmu.
- Kamu adalah contoh yang hidup tentang bagaimana sombongnya seseorang bisa menjadi.
- Kamu selalu mencari-cari kesalahan dalam setiap hal yang dilakukan orang lain, tetapi bagaimana dengan kesalahanmu sendiri?
- Kamu tidak perlu khawatir tentang kegagalan, kamu sudah ahli dalam membuat dirimu merasa gagal.
- Kamu adalah pakar dalam membuat orang lain merasa tidak berharga.
- Kamu selalu muncul dengan kritik yang tidak membangun, sebagai bukti kehampaan pikiranmu.
- Jangan khawatir, kamu tidak akan pernah kehabisan alasan untuk merendahkan orang lain.
- Kamu adalah contoh yang hidup tentang betapa sinisme dapat menghancurkan hubungan.
- Kamu selalu menemukan cara untuk menunjukkan betapa tidak berarti usaha orang lain.
- Kamu tidak perlu khawatir tentang kesuksesan, kamu terlalu terikat pada kegagalan orang lain.
- Kamu selalu tahu bagaimana membuat orang lain merasa tidak berharga.
- Kamu memang jenius dalam meremehkan dan mengabaikan kontribusi orang lain.
- Kamu benar-benar berpikir bahwa pandanganmu yang sinis adalah pandangan yang paling benar?
- Kamu adalah contoh yang hidup tentang bagaimana ketidakpedulian dapat merusak hubungan.
- Kamu terus mencari-cari kesalahan dalam setiap tindakan orang lain, tetapi apa yang kamu lakukan untuk membantu?
- Kamu memang ahli dalam membuat orang lain merasa takut untuk berbagi pendapat mereka.
- Kamu selalu menemukan cara untuk menekan semangat dan ambisi orang lain.
- Kamu pikir kamu hebat? Maaf, tapi sinisme bukanlah tanda kehebatan.
- Kamu adalah contoh yang sempurna tentang betapa tidak pentingnya seseorang dapat menjadi.
- Kamu tidak perlu khawatir tentang kesuksesan, kamu terlalu terikat pada kegagalan orang lain.
- Kamu selalu terlihat begitu bersemangat untuk meremehkan usaha orang lain.
- Kamu memang pandai dalam merendahkan orang lain dengan kata-katamu yang tajam.
- Kamu selalu menyalahkan orang lain atas kegagalanmu sendiri.
- Kamu pikir kamu tahu segalanya? Sayangnya, sinisme hanya menunjukkan ketidaktahuanmu.
- Kamu adalah contoh yang hidup tentang bagaimana sombongnya seseorang bisa menjadi.
- Kamu selalu mencari-cari kesalahan dalam setiap hal yang dilakukan orang lain, tetapi bagaimana dengan kesalahanmu sendiri?
- Kamu tidak perlu khawatir tentang kegagalan, kamu sudah ahli dalam membuat dirimu merasa gagal.
- Kamu adalah pakar dalam membuat orang lain merasa tidak berharga.
- Kamu selalu muncul dengan kritik yang tidak membangun, sebagai bukti kehampaan pikiranmu.
- Jangan khawatir, kamu tidak akan pernah kehabisan alasan untuk merendahkan orang lain.
- Kamu adalah contoh yang hidup tentang betapa sinisme dapat menghancurkan hubungan.
Baca juga postingan Majas Paradoks
Majas sinisme dan contohnya sudah dijelaskan dengan lengkap diatas. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca. Jika terdapat kekurangan atau kesalahan dalam penulisan dan ingin memberikan kritik atau saran, bisa ditulis di kolom komentar.
Artikel Terkait :