metamorfosis katak
gambar metamorfosis katak

Daur Hidup dan Metamorfosis Katak : Siklus & Tahapan

Diposting pada

Metamorfosis Katak – Kodok atau katak adalah hewan yang identik dengan hewan yang mampu hidup di dua alam. Selain fakta menarik tersebut, terdapat hal lain yang menarik untuk diketahui yaitu pada siklus hidup katak.

Daur hidup katak memiliki keunikan dan menarik untuk dipelajari. Penjelasan tentang daur hidup katak akan dijelaskan lebih lengkap yaitu sebagai berikut.

Baca Juga Hewan Yang Mengalami Metamorfosis Tidak Sempurna

 

Siklus Hidup Katak

siklus hidup katak

Katak adalah hewan pemakan serangga yang mampu hidup di dua alam atau biasa disebut amfibi. Hewan amfibi ini termasuk ke dalam kerajaan animalia, filum chordata dan juga subfilum vertebrata. Selain itu, katak juga termasuk ke dalam kelas amphibia serta ordo anura.

Hewan ini memiliki ciri – ciri yaitu memiliki tubuh yang berlendir dan licin, memiliki tubuh yang berwarna hijau atau merah kecoklat – coklatan, memiliki selaput di sela – sela kakinya. Amfibi ini juga pandai berenang dan biasa berjalan dengan cara melompat – lompat.

Katak memangsa berbagai macam serangga sebagai sumber makanan. Hewan ini memiliki cara unik unik untuk memangsa makanannya. Biasanya katak akan bergerak secara diam diam, lalu menjulurkan lidahnya yang panjang dan lengket untuk menangkap mangsanya.

Kemudian hewan yang biasa meloncat loncat ini akan menarik lidahnya baru kemudian memakan si mangsa.

Katak termasuk ke dalam hewan ovipar. Oleh karena itu, cara berkembang biak katak adalah dengan cara bertelur.

Pertumbuhan katak sangat berbeda jika dibandingkan hewan pada umumnya terutama dalam bentuk berudu.

Katak adalah hewan yang mengalami metamorfosis sempurna sama seperti siklus hidup nyamuk dan siklus hidup lalat.

Jenis daur hidup katak termasuk dalam metamorfosis sempurna karena melalui 4 fase atau tahapan.

Urutan daur hidup katak adalah Telur – Berudu – Katak Muda – Katak Dewasa.

Metamorfosis kodok membutuhkan waktu sekitar 16 – 20 minggu dari telur hingga benar – benar menjadi katak dewasa.

Perkembangbiakan katak akan dijelaskan pada bagian Daur Hidup Katak.

Baca Juga Contoh Hewan Yang Tidak Mengalami Metamorfosis

 

 

Daur Hidup Katak

metamorfosis katak
gambar metamorfosis katak

Gambar daur hidup katak diatas merupakan gambaran sederhana dari proses metamorfosis katak.

Daur hidup katak dimulai dari Telur Katak – Berudu (kecebong) – Katak Muda – Katak Dewasa.

Akan tetapi, tahapan daur hidup katak akan melalui proses yang cukup panjang dan rumit.

Metamorfosis pada katak akan dijelaskan lebih lengkap yaitu sebagai berikut.

1. Telur Katak

Siklus hidup katak yang pertama adalah telur. Katak adalah hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur. Dalam sekali bertelur, katak mampu menghasilkan telur yang cukup banyak.

Namun diantara semua telur tersebut, tidak semua mampu menetas menjadi berudu (kecebong). Banyak faktor yang menentukan apakah telur katak tersebut bisa menetas menjadi berudu atau tidak.

Salah satu faktor yang mempengaruhi cara perkembangbiakan katak pada fase telur adalah faktor genetik dari telur tersebut.

Maksud faktor genetik adalah apakah telur – telur tersebut termasuk telur yang bagus atau tidak. Selain itu, faktor lain yang menentukan apakah telur katak mampu menetas menjadi berudu atau tidak adalah tempat telur diletakkan.

Jika katak mampu menaruh telurnya di tempat yang aman dari para predator, maka bisa dipastikan kesempatan telur tersebut untuk menetas menjadi berudu (kecebong) akan semakin besar.

Biasanya telur katak membutuhkan waktu sekitar 21 hari untuk menetas. Telur katak akan menetas dan berubah menjadi berudu atau kecebong.

Baca Juga Siklus Hidup Kecoa

 

2. Berudu (Kecebong)

Tahapan metamorfosis katak yang kedua adalah berudu. Pada daur hidup katak setelah telur menetas akan menjadi berudu. Di fase ini, berudu akan berjuang sendiri mencari makanannya.

Perkembangan katak paling rumit terjadi pada fase ini.

Berudu atau yang bisa kita kenal dengan sebutan kecebong, akan melalui 3 tahapan yaitu :

  • Berudu Tanpa Kaki
  • Berudu 2 Kaki
  • Berudu 4 Kaki

Setelah menetas, hewan ini masih belum memiliki tubuh yang sempurna dan belum memiliki kaki. 1 – 7 hari setelah menetas, amfibi ini akan bertahan hidup dengan memakan kuning telur yang berasal dari telur tempat ia menetas dan juga bernafas menggunakan insang.

Kemudian sekitar 7 – 10 hari setelah menetas, berudu mulai memiliki 2 kaki dan bisa mencari makanannya sendiri seperti memangsa alga air.

Saat usia berudu sekitar 4 – 6 minggu, insang mulai tertutup oleh kulit dan hewan pemakan serangga ini mulai bernafas menggunakan paru – paru.

Pada usia tersebut pun hewan ini sudah mulai memiliki 4 kaki, 2 kaki di depan dan 2 kaki lagi di belakang. Dan juga berudu mulai memangsa serangga yang mati di dalam air dan juga memakan tumbuh – tumbuhan.

Baca Juga Siklus Hidup Belalang

 

3. Katak Muda

Urutan daur hidup katak yang ketiga adalah katak muda. Pada fase ini, ekor pada hewan ini mulai tidak terlihat dan tidak sepanjang seperti saat masih menjadi berudu.

Dan pada fase ini juga, katak muda mulai bernafas secara permanen menggunakan paru – paru.

Katak muda juga mulai bisa hidup di darat, yang berarti sudah bisa untuk hidup di dua alam yaitu di darat dan di air. Amfibi ini juga sudah bisa berburu serangga hidup sebagai sumber makanan dan bisa melindungi dari para pemangsa atau predator.

Baca Juga Siklus Hidup Capung

4. Katak Dewasa

Urutan metamorfosis katak yang terakhir adalah katak dewasa. Pada fase katak dewasa ini, usia katak mulai memasuki 12 sampai 16 minggu.

Katak dewasa sudah memiliki bentuk tubuh yang sempurna dan mulai hidup sebagai predator bagi para serangga. Hewan pemakan serangga ini akan menghabiskan sisa waktunya di darat, dan mulai masuk ke dalam air pada masa kawin hingga bertelur.

Daur ulang katak akan tetap terjadi dimulai dari perkawinan hingga induk mulai menghasilkan telur.

Ketika bertelur, katak dewasa akan melindungi telurnya dari para predator seperti ular, ikan dan biawak. Selain itu, katak dewasa juga akan menjadi sasaran utama dari para predator seperti ular, biawak, dan elang.

Baca Juga Siklus Hidup Jangkrik

 

 

Metamorfosis sempurna katak sudah dijelaskan dengan lengkap diatas. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca. Jika terdapat kekurangan atau kesalahan dalam penulisan dan ingin memberikan kritik atau saran, bisa ditulis di kolom komentar.

Artikel Terkait :

Gambar Gravatar
Blog yang menyediakan informasi mengenai dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan