daur hidup nyamuk
gambar daur hidup nyamuk

Daur Hidup & Metamorfosis Nyamuk : Siklus & Tahapan

Diposting pada

Metamorfosis Nyamuk – Nyamuk adalah binatang sejenis serangga yang dikenal sebagai hewan penghisap darah. Selain dikenal sebagai hewan penghisap darah, siklus hidup nyamuk juga menarik untuk dipelajari.

Daur hidup nyamuk dan penjelasannya akan dijelaskan lebih lengkap yaitu sebagai berikut.

Baca Juga Metamorfosis Tidak Sempurna

 

Siklus Hidup Nyamuk

siklus hidup nyamuk

Nyamuk adalah binatang yang termasuk ke dalam jenis serangga dan termasuk ke dalam kerajaan animalia dan filum arthropoda.

Selain itu nyamuk juga terdapat pada kelas insect dan termasuk ke dalam ordo diptera dan berfamili culicidae. Hewan penghisap darah ini memiliki spesies yang cukup banyak mencapai 2.700 spesies nyamuk.

Nyamuk memiliki ciri khas yaitu memiliki tubuh yang terlihat berwarna belang atau hitam putih dan memiliki mulut atau moncong seperti jarum. Ukuran hewan ini pun cukup kecil dan ramping jika dibandingkan dengan serangga seperti lalat. Nyamuk bernafas dengan menggunakan trakea.

Perkembangbiakan nyamuk adalah dengan cara bertelur.

Pada nyamuk jantan dan nyamuk betina memiliki perbedaan yang cukup signifikan pada bentuk mulut atau moncongnya. Nyamuk betina memiliki mulut atau moncong seperti jarum suntik, terlihat runcing atau tajam yang berfungsi untuk menghisap darah binatang maupun manusia.

Moncong tajam pada nyamuk betina digunakan untuk menghisap darah dengan cara menusukkan moncong tersebut ke kulit manusia atau binatang.

Sedangkan nyamuk jantan memiliki mulut atau moncong yang agak lebar dan tidak runcing. Moncong pada nyamuk jantan digunakan untuk memangsa larva nyamuk dan bukan untuk menghisap darah.

Jadi bisa diambil kesimpulan bahwa hanya nyamuk betina yang menghisap darah. Sedangkan nyamuk jantan tidak menghisap darah melainkan memangsa larva nyamuk sebagai sumber makanan.

Metamorfosis pada nyamuk tergolong metamorfosis sempurna karena melalui 4 fase dan mengalami perubahan bentuk drastis dalam metamorfosisnya.

Tahapan metamorfosis nyamuk terdiri 4 fase atau proses yaitu Telur – Larva – Pupa – Nyamuk Dewasa.

Metamorfosis sempurna nyamuk akan dijelaskan lebih lengkap yaitu pada bagian daur hidup nyamuk.

Baca Juga Hewan Yang Tidak Mengalami Metamorfosis

 

 

Daur Hidup Nyamuk

daur hidup nyamuk
gambar daur hidup nyamuk

Gambar metamorfosis nyamuk diatas merupakan gambaran sederhana dari proses siklus hidup nyamuk.

Nyamuk mengalami metamorfosis sempurna karena melalui 4 fase.

Urutan daur hidup nyamuk yang benar adalah dimulai dari Telur – Larva – Pupa (kepompong) – Nyamuk Dewasa.

Metamorfosis nyamuk sempurna akan dijelaskan lebih lengkap yaitu sebagai berikut.

1. Telur Nyamuk

Proses metamorfosis nyamuk yang pertama adalah telur. Cara berkembang biak nyamuk adalah dengan cara bertelur, karena serangga ini termasuk ke dalam hewan ovipar. Serangga ini saat bertelur biasanya akan meletakkan telurnya di dalam air atau di atas permukaan air.

Namun sebelum bertelur, hewan penghisap darah ini akan melalui proses perkawinan terlebih dahulu. Proses perkawinan pada serangga ini dimulai dari nyamuk jantan yang akan masuk terlebih dahulu ke dalam sebuah sarang.

Kemudian nyamuk betina akan mengikuti si nyamuk jantan memasuki sarang. Nyamuk jantan akan melakukan perkawinan dengan betina sebelum nyamuk betina pergi keluar sarang untuk menghisap darah.

Nyamuk betina hanya bisa kawin satu kali selama hidupnya. Saat nyamuk betina sudah mulai bertelur, serangga ini biasanya akan meletakkan telurnya di tempat berair seperti kolam, saluran air atau got, bak mandi dan lain – lain.

Namun jika tidak ada tempat yang berair, nyamuk betina akan meletakkan telurnya di tempat yang lembab seperti tanaman basah.

Dalam sekali bertelur, nyamuk betina bisa menghasilkan banyak dan biasanya telur – telurnya tersebut akan diletakkan dalam air. Telur tersebut kemudian akan mengapung di atas permukaan air lalu akan menetas 1 atau 2 hari. Telur nyamuk akan menetas menjadi jentik nyamuk.

Baca Juga Daur Hidup Fasciola Hepatica

 

2. Jentik Nyamuk

Daur hidup hewan nyamuk yang kedua adalah jentik. Tahapan nyamuk setelah dari telur adalah menjadi jentik nyamuk. Larva nyamuk disebut jentik.

Telur nyamuk setelah menetas akan berubah menjadi jentik jentik nyamuk. Saat menjadi jentik inilah biasanya nyamuk jantan akan memangsa si jentik sebagai sumber makanan.

Jentik memiliki bentuk tubuh panjang dan terlihat seperti benang hitam kecil di dalam air. Jentik jentik nyamuk tinggal di dalam air atau di permukaan air.

Untuk tetap bertahan hidup, jentik  akan saling memangsa jentik lainnya hingga tumbuh menjadi pupa (kepompong).

Pada umumnya masa jentik ini membutuhkan waktu 8 – 10 hari, bisa kurang atau lebih tergantung pada beberapa hal seperti suhu, keadaan air dan keberadaan para predator. Jentik jentik nyamuk akan membentuk suatu pupa atau kepompong.

Baca Juga Daur Hidup Ikan

 

3. Pupa (Kepompong)

Urutan metamorfosis nyamuk yang ketiga adalah fase pupa (kepompong). Setelah menjadi jentik jentik nyamuk tumbuh menjadi pupa atau kepompong.

Pada fase ini hanya membutuhkan waktu 1 sampai 2 hari. Dan di fase ini juga, pupa nyamuk mulai tumbuh sayap dan akan keluar dari kepompong.

Setelah keluar dari kepompong, nyamuk akan keluar dari dalam air atau permukaan air. Kemudian berusaha untuk belajar terbang di sekitar tempat dimana ia masih menjadi pupa hingga ia benar benar mahir untuk terbang.

Baca Juga Daur Hidup Ayam

 

4. Nyamuk Dewasa

Siklus hidup nyamuk yang terakhir adalah fase nyamuk dewasa. Pertumbuhan nyamuk pada fase ini sudah maksimal dan sempurna.

Nyamuk yang sudah mulai bisa terbang dengan normal dan memiliki bentuk tubuh yang sempurna akan berkeliling untuk mencari sarang baru dan mulai melakukan perkawinan.

Dan pada fase ini nyamuk betina sudah bisa untuk menghisap darah, sedangkan nyamuk jantan akan mulai berkeliling mencari jentik nyamuk untuk dimangsa dan mulai mencari sarang baru untuk melakukan perkawinan.

Baca juga postingan Daur Hidup Lalat

 

Tahapan daur hidup nyamuk sudah dijelaskan dengan lengkap diatas. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca. Jika terdapat kekurangan atau kesalahan dalam penulisan dan ingin memberikan kritik atau saran, bisa ditulis di kolom komentar.

Artikel Terkait :

Gambar Gravatar
Blog yang menyediakan informasi mengenai dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan