Rumus Bangun Datar – Menguasai rumus bangun datar adalah kunci utama untuk memahami geometri secara mendalam. Rumus-rumus ini memberikan fondasi yang kuat dalam mempelajari berbagai bentuk geometris, mulai dari yang sederhana hingga kompleks. .
Rumus luas dan keliling bangun datar memainkan peran penting dalam memahami dunia geometri. Rumus luas bangun datar mengungkapkan seberapa besar area yang tercakup, sementara rumus keliling bangun datar memberikan informasi mengenai panjang keseluruhan bentuk tersebut.
Dengan memahami dan menguasai kedua rumus ini, kita dapat dengan mudah menjelajahi berbagai bentuk geometris, dari yang sederhana hingga yang kompleks
Baca Juga Bangun Datar
Pengertian Bangun Datar
Bangun datar merujuk pada objek geometris dua dimensi yang terbentuk oleh garis dan sudut di atas bidang datar, merupakan istilah dalam matematika.
Dalam konsep ini, bangun datar melibatkan pola-pola geometris yang membentuk beragam bentuk, mulai dari yang sederhana seperti segitiga dan persegi hingga yang lebih kompleks seperti heksagon atau lingkaran.
Pemahaman tentang bangun datar menjadi langkah awal yang krusial dalam memahami geometri. Konsep ini menyediakan dasar untuk pembelajaran lebih lanjut mengenai hubungan antar elemen geometris, seperti panjang sisi, sudut, dan propertinya.
Contoh bangun datar dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti bentuk jendela yang berbentuk persegi panjang atau dasar-dasar pemahaman bangunan rumah yang melibatkan segitiga, persegi, dan bentuk lainnya.
Pengetahuan tentang nama-nama bangun datar, seperti segitiga, persegi, trapesium, dan lainnya, membantu dalam komunikasi yang lebih jelas saat membahas dan mengidentifikasi bentuk-bentuk geometris.
Dengan pemahaman yang kuat tentang bentuk bangun datar, kita dapat membuka pintu menuju pemahaman yang lebih mendalam tentang geometri dan matematika secara umum. Mari bersama-sama menjelajahi keindahan dan kepraktisan konsep ini untuk memperkaya pemahaman kita tentang dunia matematika.
Baca Juga Sifat Sifat Bangun Datar
Rumus Rumus Bangun Datar
Menguasai rumus bangun datar merupakan kunci utama dalam memahami geometri. Rumus-rumus ini, yang mengatur berbagai bentuk seperti segitiga, persegi, dan lingkaran, memberikan dasar pemahaman tentang hubungan geometris, seperti panjang sisi, sudut, dan propertinya.
Dalam kehidupan sehari-hari, rumus-rumus ini muncul dalam bentuk jendela, dasar-dasar bangunan, dan situasi lainnya. Memahami istilah seperti segitiga, persegi, dan trapesium juga memudahkan komunikasi ketika membahas dan mengidentifikasi bentuk geometris.
Dengan memahami kuat rumus-rumus bangun datar, pintu terbuka menuju pemahaman mendalam tentang geometri dan matematika secara umum. Telusuri kepraktisan dan keindahan rumus-rumus bangun datar untuk memperkaya pemahaman Anda tentang dunia matematika.
Rumus luas dan keliling bangun datar akan dijelaskan yaitu sebagai berikut .
Rumus Persegi
Rumus-rumus bangun datar yang pertama adalah persegi. Persegi adalah bangun yang terdiri dari 4 sisi (dengan 2 pasang sisi sejajar) dan memiliki panjang yang sama pada setiap sisinya. Setiap sudut di persegi adalah sudut siku-siku (90°).
Sebagai bentuk geometris yang sederhana namun khas, persegi memainkan peran penting dalam konteks matematika. Dengan keempat sisinya yang sepanjang dan sudut-sudut yang sejajar, persegi memberikan dasar yang kokoh untuk pemahaman konsep dasar bangun datar.
Ciri ciri persegi yaitu sebagai berikut :
- Memiliki 4 sisi dan semua sisinya memiliki panjang yang sama
- Memiliki 2 pasang sisi yang saling sejajar
- Semua sudutnya membentuk sudut siku siku atau sudut berukuran 90°
- Memiliki 2 diagonal yang saling berpotongan tegak lurus dan sama panjang
- 2 diagonal yang saling berpotongan membentuk sudut siku – siku
- Memiliki 4 sumbu simetri atau simetri lipat
- Memiliki 4 simetri putar
Rumus luas bangun datar persegi yaitu :
Luas Persegi = s × s
Rumus keliling bangun datar persegi yaitu :
Keliling Persegi = 4 × s
Rumus mencari sisi persegi yaitu :
Mencari Sisi = √L atau s = K ÷ 4
Rumus mencari diagonal persegi yaitu :
Diagonal Persegi =
Keterangan :
L = Luas
K = Keliling
s = Panjang Sisi
Baca Juga :
Rumus Persegi Panjang
Rumus bangun datar lengkap yang kedua adalah persegi panjang. Persegi panjang adalah bangun yang memiliki 2 pasang sisi sejajar, dan sisi yang saling berhadapan memiliki panjang yang sama. Seperti halnya persegi, setiap sudut pada persegi panjang juga membentuk sudut siku-siku (90°).
Sebagai varian yang lebih umum dari bentuk geometris, persegi panjang memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya. Dibandingkan dengan persegi, persegi panjang memiliki dua pasang sisi dengan panjang yang berbeda, namun setiap sudutnya tetap sejajar.
Ciri ciri persegi panjang yaitu sebagai berikut :
- Memiliki 4 sisi yang terdiri dari 2 pasang sisi yang saling berhadapan dan sejajar
- Sisi yang saling berhadapan memiliki panjang yang sama
- Semua sudutnya berukuran 90° atau membentuk sudut siku – siku
- 2 diagonal yang saling berpotongan dan membagi dua yang panjangnya sama
- Memiliki 2 sumbu simetri atau sumbu lipat
- Memiliki 2 simetri putar
Rumus luas bangun datar persegi panjang yaitu :
Luas Persegi Panjang = p × l
Rumus keliling bangun datar persegi panjang yaitu :
Keliling Persegi Panjang = 2 × ( p + l )
Rumus mencari panjang persegi panjang yaitu :
Mencari Panjang = L ÷ l atau (K ÷ 2) – l
Rumus mencari lebar persegi panjang yaitu :
Mencari Lebar = L ÷ p atau (K ÷ 2) – p
Rumus mencari diagonal persegi panjang yaitu :
Diagonal Persegi Panjang = √ (p2 + l2)
Keterangan :
L = Luas
K = Keliling
p = Panjang
l = lebar
Baca Juga :
- Rumus Luas Persegi Panjang
- Rumus Keliling Persegi Panjang
- Rumus Panjang Persegi Panjang
- Rumus Lebar Persegi Panjang
- Contoh Benda Berbentuk Persegi Panjang
Rumus Segitiga
Rumus mencari luas bangun datar yang ketiga adalah segitiga. Segitiga adalah bangun yang terdiri dari 3 sisi dan 3 sudut. Terdapat berbagai jenis segitiga yang dibedakan berdasarkan panjang sisi dan besar sudutnya.
Sebagai bentuk geometris dengan karakteristik uniknya, segitiga memainkan peran khusus dalam domain matematika. Sifat dasar segitiga, seperti jumlah sudut yang selalu konstan, menjadikannya landasan penting dalam memahami konsep geometri.
Jenis segitiga berdasarkan panjang sisi meliputi segitiga sama sisi, segitiga sama kaki, dan segitiga sembarang. Sementara itu, segitiga juga dapat dikelompokkan berdasarkan besar sudutnya menjadi segitiga siku-siku, segitiga lancip, dan segitiga tumpul.
Ciri ciri segitiga yaitu sebagai berikut :
- Memiliki 3 sisi yang garisnya saling berhubungan
- Memiliki 3 sudut, yang jika dijumlahkan total sudutnya sebesar 180⁰
- Jika dijumlahkan dua sisinya maka akan selalu lebih besar dari sisi ketiganya
- Sisi yang paling panjang berada di depan sudut terbesar
- Sisi yang paling pendek berada di depan sudut terkecil• Pada segitiga sama sisi, ketiga sisinya memiliki panjang yang sama dan ketiga sudutnya memiliki besar yang sama yaitu 90⁰
- Pada segitiga sama kaki, kedua sisinya memiliki panjang yang sama dan kedua sudutnya memiliki besar yang sama
- Pada segitiga siku siku, salah satu sudutnya berukuran 90⁰
- Pada segitiga lancip, masing masing sudutnya berukuran kurang dari 90⁰
Rumus luas bangun datar segitiga yaitu :
Luas Segitiga = ½ × a × t
Rumus keliling bangun datar segitiga yaitu :
Keliling Segitiga = a + b + c
Rumus mencari tinggi segitiga yaitu :
Mencari Tinggi = (2 × L) ÷ a
Rumus mencari panjang segitiga yaitu :
Mencari Panjang Alas = (2 × L) ÷ t
Keterangan :
L = Luas
a = panjang sisi alas
b = panjang sisi b
c = panjang sisi c
t = tinggi
Baca Juga :
- Rumus Keliling Segitiga Siku-Siku
- Rumus Keliling Segitiga Sama Sisi
- Rumus Keliling Segitiga Sembarang
- Rumus Keliling Segitiga Sama Kaki
- Rumus Luas Segitiga Siku-Siku
- Rumus Luas Segitiga Sama Sisi
- Rumus Luas Segitiga Sembarang
- Rumus Luas Segitiga Sama Kaki
- Rumus Alas Segitiga
- Rumus Tinggi Segitiga
- Contoh Benda Berbentuk Segitiga
Rumus Jajar Genjang
Rumus mencari keliling bangun datar yang keempat adalah jajar genjang. Jajar genjang adalah bentuk geometris yang memiliki 2 pasang sisi sejajar dengan panjang yang sama, serta memiliki 2 pasang sudut yang sama besar.
Perbedaan utama antara jajar genjang dan persegi panjang terletak pada fakta bahwa pada jajar genjang, tidak terdapat sudut siku-siku (90°) di setiap sudutnya.
Sifat sifat jajar genjang yaitu sebagai berikut :
- Memiliki 4 sisi yang terdiri dari 2 pasang sisi yang saling berhadapan dan sejajar
- Sisi yang saling berhadapan memiliki panjang yang sama
- Memiliki 4 sudut yaitu 1 pasang sudut tumpul dan 1 pasang sudut lancip
- Sudut yang berhadapan memiliki besar yang sama
- Dua sudut yang saling berdekatan jika dijumlahkan memiliki besar sudut 180°
- Memiliki 2 diagonal yang panjangnya tidak sama
- Tidak memiliki sumbu simetri atau simetri lipat
- Memiliki 2 simetri putar
Rumus bangun datar luas jajar genjang yaitu :
Luas Jajar Genjang = a × t
Rumus bangun datar keliling jajar genjang yaitu :
Keliling Jajar Genjang = 2 × (a + b)
Rumus mencari alas yaitu :
Mencari Alas = (K ÷ 2) – b atau a = L ÷ t
Rumus mencari sisi B yaitu :
Mencari Sisi B = (K ÷ 2) – a
Rumus mencari tinggi yaitu :
Mencari Tinggi = L ÷ a
Keterangan :
L = Luas
K = Keliling
a = panjang alas
b = panjang sisi b
t = tinggi
Baca Juga :
Rumus Trapesium
Rumus rumus bangun datar lengkap yang kelima adalah trapesium. Trapesium adalah bentuk geometris yang memiliki 2 pasang sisi sejajar, namun pada 1 pasang sisinya memiliki panjang yang tidak sama atau kedua sisinya tidak sepanjang.
Sebagai bentuk geometris dengan dua sisi sejajar dan dua sisi tidak sejajar, trapesium membentuk pola yang unik dan bermanfaat dalam konteks matematika. Sifat-sifatnya, termasuk sudut-sudut dan panjang sisi yang berbeda, menjadikan trapesium sebagai elemen geometris yang fleksibel.
Meskipun tidak memiliki rumus luas spesifik seperti beberapa bentuk lainnya, trapesium sering digunakan dalam konsep geometri dan aplikasi desain untuk menciptakan pola yang beragam dan menarik.
Trapesium dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu trapesium sama kaki, trapesium siku-siku, dan trapesium sembarang.
Sifat sifat trapesium yaitu sebagai berikut :
- Memiliki 4 sisi dan pada 1 pasang sisinya sejajar dan saling berhadapan
- Memiliki 4 sudut, total sudutnya jika dijumlahkan berukuran 360°
- 2 sudut yang saling berdekatan jika dijumlahkan berukuran 180°
- Memiliki 2 diagonal yang sama panjang dan saling berpotongan tetapi tidak tegak lurus
- Memiliki 1 simetri putar
Rumus luas bangun datar trapesium yaitu :
Luas Trapesium = ½ × (a + b) × t
Rumus keliling bangun datar trapesium yaitu :
Keliling Trapesium = AB + BC + CD + DA
Rumus mencari tinggi trapesium yaitu :
Mencari Tinggi =
Rumus mencari sisi alas (AB) yaitu :
Mencari Sisi Alas (AB) =
Mencari Sisi Alas (AB) = K – CD – BC – AD
Rumus mencari sisi B (BC) yaitu :
Mencari Sisi B (BC) =
Mencari Sisi B (BC) = K – CD – AD – AB
Rumus mencari sisi CD yaitu :
CD = K – AB – BC – AD
Rumus mencari sisi AD yaitu :
Mencari Sisi AD = K – CD – BC – AB
Rumus mencari sisi BC yaitu :
Mencari Sisi BC = K – CD – AD – AB
Keterangan :
L = Luas
K = Keliling
a = Panjang Sisi Alas
b = Panjang Sisi B
AB, BC, CD, DA = panjang sisi
Baca Juga :
Rumus Belah Ketupat
Rumus luas keliling bangun datar yang keenam adalah belah ketupat. Belah ketupat adalah bentuk geometris yang memiliki 4 sisi yang sama panjang, serta memiliki 2 sudut saling berhadapan dengan ukuran yang sama besar.
Sebagai bentuk geometris dengan empat sisi yang identik, belah ketupat menampilkan simetri yang menarik dan bermanfaat dalam konteks matematika. Dengan sudut-sudut yang setara dan panjang sisi yang identik, belah ketupat memberikan keunikan dalam pemodelan geometri.
Meskipun tidak memiliki rumus luas spesifik, belah ketupat sering digunakan dalam berbagai aplikasi, terutama dalam seni dan desain, untuk menciptakan pola-pola yang estetis dan simetris.
Sifat sifat belah ketupat yaitu sebagai berikut :
- Memiliki 4 sisi dan semua sisinya memiliki panjang yang sama
- Terdiri dari 4 sudut dan sudut yang saling berhadapan sama besar
- Dua sudut yang saling berdekatan jika dijumlahkan saling berpelurus atau jika dijumlahkan besar sudutnya 180°
- Memiliki 2 diagonal yang saling berpotongan tegak lurus
- Memiliki 2 sumbu simetri atau simetri lipat
- Memiliki 2 simetri putar
Rumus bangun datar luas belah ketupat yaitu :
Luas Belah Ketupat = ½ × d1 × d2
Rumus bangun datar keliling belah ketupat yaitu :
Keliling Belah Ketupat = s + s + s + s
Keliling Belah Ketupat = s × 4
Rumus mencari panjang sisi belah ketupat yaitu :
Panjang Sisi = K ÷ 4
Rumus mencari panjang diagonal 1 (d1) belah ketupat yaitu :
Panjang Diagonal 1 (d1) = 2 × L ÷ d2
Rumus mencari panjang diagonal 2 (d2) belah ketupat yaitu :
Panjang Diagonal 2 (d2) = 2 × L ÷ d1
Keterangan :
L = Luas
K = Keliling
d1 = Panjang Diagonal 1
d2 = Panjang Diagonal 2
s = Panjang Sisi
Baca Juga :
Rumus Layang Layang
Kumpulan rumus bangun datar yang ketujuh adalah layang layang. Layang-layang ialah bentuk geometris yang memiliki 2 pasang sisi yang sama panjang dan dua diagonal yang tegak lurus serta saling berpotongan.
Dengan empat sisi yang panjangnya tidak selalu sama, layang-layang menampilkan bentuk yang unik dan menarik dalam konteks geometri. Dua pasang sisi yang berdekatan memiliki panjang yang identik, menciptakan simetri yang khas.
Sifat sifat layang layang yaitu sebagai berikut :
- Memiliki 4 sisi yang terdiri dari 2 pasang sisi yang sama panjang
- Memiliki 4 sudut dan 2 sudut yang saling berhadapan memiliki ukuran yang sama besar
- Terdiri dari 2 diagonal yang saling berpotongan dan tegak lurus
- Memiliki 1 simbu simetri atau simetri lipat
Rumus luas layang layang yaitu :
Luas Layang Layang = ½ × d1 × d2
Rumus keliling layang layang yaitu :
Keliling Layang Layang = a + b + c + d
Keliling Layang Layang = 2 × (a + c)
Rumus mencari panjang sisi layang layang yaitu :
Mencari Panjang A dan B = (½ × K) – c
Mencari Panjang C danD = (½ × K) – a
Rumus mencari panjang diagonal 1 (d1) yaitu :
Panjang Diagonal 1 (d1) = 2 × L ÷ d2
Rumus mencari panjang diagonal 2 (d2) yaitu :
Panjang Diagonal 2 (d2) = 2 × L ÷ d1
Keterangan :
L = Luas
K = Keliling
d1 = Panjang Diagonal 1
d2 = Panjang Diagonal 2
a,b,c,d = Panjang Sisi
Baca Juga :
Rumus Lingkaran
Rumus semua bangun datar yang kedelapan adalah lingkaran.Lingkaran ialah bentuk yang terbentuk dari himpunan titik dan memiliki jarak yang sama panjang dari titik tetap, yang disebut sebagai pusat lingkaran.
Sebagai bentuk geometris dengan keliling seragam dan jari-jari yang identik dari pusat ke tepiannya, lingkaran menunjukkan keindahan simetri dalam bidang matematika.
Sifat sederhana ini membuat lingkaran mudah dikenali dan sering digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari perhitungan luas hingga desain arsitektur.
Sifat sifat lingkaran yaitu sebagai berikut :
- Hanya memiliki 1 sisi
- Tidak memiliki titik sudut atau besar sudutnya 360°
- Memiliki sumbu simetri atau simetri lipat yang tak hingga atau tak terbatas
- Memiliki sumbu putar yang tak hingga atau tak terbatas
- Memiliki titik pusat
- Jarak dari sisi manapun ke titik pusat selalu sama panjang
Rumus bangun datar luas lingkaran yaitu :
Luas Lingkaran = π × r²
Rumus bangun datar keliling lingkaran yaitu :
Keliling Lingkaran = 2 × π × r
Rumus mencari panjang diagonal lingkaran yaitu :
Panjang Diameter (d) = 2 × r
Keterangan :
L = Luas
K = Keliling
d = Diagonal
π = phi (3,14 atau 22/7)
Baca Juga :
- Rumus Luas Lingkaran
- Rumus Luas Setengah Lingkaran
- Rumus Keliling Lingkaran
- Rumus Keliling Setengah Lingkaran
- Rumus Jari Jari Lingkaran
- Rumus Diameter Lingkaran
- Contoh Benda Berbentuk Lingkaran
Rumus Segi Lima
Rumus luas dan keliling bangun datar yang kesembilan adalah segi lima. Segi Lima, atau yang sering disebut “Pentagon,” adalah bentuk geometris yang memiliki 5 sisi dengan panjang yang sama dan memiliki 5 sudut yang ukurannya identik.
Sebagai bentuk geometris dengan lima sisi, segi lima menampilkan keunikan dan kompleksitas dalam konteks matematika. Propertinya yang mencakup sudut-sudut dan panjang sisi yang berbeda menciptakan variasi yang menarik.
Sifat sifat segi lima yaitu sebagai berikut :
- Memiliki 5 sisi dan semua sisinya memiliki panjang yang sama
- Memiliki 5 sudut yang tiap sudutnya berukuran sama besar yaitu 108°
- Total sudutnya jika dijumlahkan berukuran 540°
- Memiliki 5 sumbu simetri atau simetri lipat
- Memiliki 5 simetri putar
- Memiliki 5 garis diagonal
Rumus luas segi lima yaitu :
Luas Segi Lima = ¼ √5 (5 + 2 √5) a²
Rumus keliling segi lima yaitu :
Keliling Segi Lima = 5 × s
Rumus mencari panjang diagonal segi lima yaitu :
Panjang Diagonal = ½ × (1 + √5) × s
Keterangan :
L = Luas
K = Keliling
D = Panjang Diagonal
s = Panjang Sisi
Rumus Segi Enam
Rumus keliling dan luas bangun datar yang kesepuluh adalah segi enam. Segi Enam, atau yang dikenal sebagai “Hexagon,” adalah bentuk geometris yang memiliki 6 sisi dengan panjang yang sama dan memiliki 6 sudut dengan ukuran yang identik.
Sebagai bentuk geometris dengan enam sisi, segi enam menampilkan simetri yang menarik. Propertinya mencakup sudut-sudut dan panjang sisi yang berbeda-beda, menciptakan variasi bentuk yang menarik.
Sifat sifat segi enam yaitu sebagai berikut :
- Memiliki 6 sisi dan semua sisinya memiliki panjang yang sama
- Memiliki 6 sudut dan semua sudutnya berukuran sama besar yaitu 120°
- Total sudutnya jika dijumlahkan berukuran 720°
- Memiliki 6 sumbu simetri atau simetri lipat
- Memiliki 6 simetri putar
- Memiliki 9 garis diagonal
Rumus luas segi enam yaitu :
Luas Segi Enam = 3/2 × √3 × s2
Rumus keliling segi enam yaitu :
Keliling Segi Enam = 6 × s
Rumus mencari panjang diagonal segi enam yaitu :
Mencari Panjang Diagonal = 2 × s
Rumus mencari tinggi segi enam yaitu :
Mencari Tinggi = √3 × s
Keterangan :
L = Luas
K = Keliling
D = Panjang Diagonal
t = Tinggi
s = Panjang Sisi
Rumus Luas Bangun Datar
Rumus luas pada bangun datar adalah formula matematika yang dipakai untuk menghitung ukuran bidang dari bentuk geometris khusus. Formula-formula ini memberikan metode untuk menghitung seberapa besar area yang tercakup oleh bangun datar tersebut.
Tiap jenis bangun datar memiliki rumus luas khusus yang tergantung pada sifat geometrisnya. Rumus-rumus ini amat berguna dalam perhitungan luas permukaan dalam beragam konteks, seperti dalam bidang konstruksi, matematika, dan bidang lainnya.
Rumus luas bangun datar dan tabelnya yaitu sebagai berikut :
No | Bangun Datar | Rumus Luas |
1 | Persegi | L = s × s |
2 | Persegi Panjang | L = p × l |
3 | Segitiga | L = ½ × a × t |
4 | Jajar Genjang | L = a × t |
5 | Trapesium | L = ½ × (a + b) × t |
6 | Belah Ketupat | L = ½ × d1 × d2 |
7 | Layang Layang | L = ½ × d1 × d2 |
8 | Lingkaran | L = π × r² |
9 | Segi Lima | L = ¼ √5 (5 + 2 √5) a² |
10 | Segi Enam | L = 3/2 × √3 × s2 |
Rumus Keliling Bangun Datar
Rumus keliling pada bangun datar merupakan formula matematika yang dipakai untuk menghitung total panjang dari semua sisi yang membentuk suatu bentuk geometris tertentu. Rumus ini memberikan metode untuk menentukan seberapa panjang garis tepi yang dimiliki oleh bangun datar tersebut.
Setiap jenis bangun datar memiliki rumus keliling yang spesifik, tergantung pada bentuk dan karakteristik geometrisnya.
Rumus keliling bangun datar dan tabel yaitu sebagai berikut :
No | Bangun Datar | Rumus Keliling |
1 | Persegi | K = 4 × s |
2 | Persegi Panjang | K = 2 × ( p + l ) |
3 | Segitiga | K = a + b + c |
4 | Jajar Genjang | K = 2 × (a + b) |
5 | Trapesium | K = a + b + c + d |
6 | Belah Ketupat | K = s × 4 |
7 | Layang Layang | K = a + b + c + d |
8 | Lingkaran | K = 2 × π × r |
9 | Segi Lima | K = 5 × s |
10 | Segi Enam | K = 6 × s |
Soal Luas Dan Keliling Bangun Datar
Rumus keliling dan luas bangun datar sudah dijelaskan dengan lengkap beserta pembahasannya. Akan diberikan beberapa contoh soal agar lebih memahami mengenai materi kali ini.
Rumus bangun datar dan soal akan diberikan yaitu sebagai berikut :
1. Rumus untuk mencari keliling bangun datar persegi adalah ?
Jawaban :
Keliling Persegi = 4 × s
2. Rumus keliling untuk bangun datar persegi adalah ?
Jawaban :
Keliling Persegi = 4 × s
3. Bangun yang memiliki rumus keliling 4 kali sisi adalah ?
Jawaban : Persegi
4. Bangun yang rumus luasnya sama adalah ?
Jawaban : Rumus Luas Belah Ketupat dan Rumus Luas Layang Layang
5. Tuliskan rumus luas dan keliling bangun segitiga dengan tepat !
Jawaban :
Luas Segitiga = ½ × a × t
Keliling Segitiga = a + b + c
6. Panjang kali lebar merupakan rumus mencari luas bangun ?
Jawaban : Persegi Panjang
7. Rumus untuk mencari luas bangun persegi adalah ?
Jawaban :
Luas Persegi = s × s
Rumus luas dan keliling bangun datar beserta contohnya sudah diberikan dengan lengkap diatas. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca. Jika terdapat kekurangan atau kesalahan dalam penulisan dan ingin memberikan kritik atau saran, bisa ditulis di kolom komentar.
Artikel Terkait :